MASAKINI.CO – Sedikitnya 459 keluarga yang tersebar di enam kecamatan dalam kawasan Aceh Besar telah kembali ke rumah masing-masing setelah banjir surut.

Seperti diketahui, sebelumnya kabupaten tersebut dilanda banjir selama dua hari sejak Kamis (7/5).

“Setelah banjir surut, pos pengungsi sudah ada yang kosong. Masyarakat sudah mulai kembali membersihkan rumah masing-masing,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi, Selasa (12/5).

Namun menurutnya penanganan pengungsi masih terus berlanjut, baik penampungan maupun pembukaan dapur umur yang dilakukan TNI dan Dinsos.

Berdasarkan update data terakhir Pusdalops BPBD Aceh Besar, setelah dilakukan penanganan di beberapa titik longsor dan pohon tumbang jalan lintas barat-selatan juga sudah normal kembali.

Kecamatan di Aceh Besar yang sempat terendam banjir diantaranya Darul Imarah, Ingin Jaya, Lhoong, Darul Kamal, Peukan Bada, dan Pulo Aceh.

Darul Imarah merupakan kecamatan terbanyak desa yang terendam banjir, diantaranya Lampasi Engking, Garot, Lam Bheu, Komplek Villa Buana, Gue Gajah, Ulee Tuy, Punie, dan Pasheu Beutong.

Berikutnya tujuh desa terendam banjir di Kecamatan Peukan Bada, yakni Dusun Ayahanda (Mukim Ajun), Keuneu Eu, Lampisang, Lamkeumok, Lam Geu Eu, Lam Hasan serta Rima Keuneurom.

Berikutnya di Kecamatan Lhoong, desa yang terendam Krueng kala dan Geunteut. Di Kecamatan Ingin Jaya, Desa Reuloh, Komplek Bumi Bakti.

Di Kecamatan Darul Kamal, hanya
Desa Biluy terendam banjir. Begitu juga di Kecamatan Pulo Aceh, hanya satu desa yakni Desa Lamteng.

“Petugas masih terus melakukan pendataan, penanganan dan evakuasi warga yang terdampak banjir,” kata Sunawardi.[]