MASAKINI.CO – Mantan Bupati Bireuen, Nurdin Abdurrahman telah berpulang ke rahmatullah pada Senin (8/6) sekitar pukul 05.05 WIB.
Ia menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya, kompleks Perumahan Hotel Meuligoe Cot Gapu, Bireuen.
Semasa hidupnya, almarhum yang lahir 28 Desember 1948 itu dikenal sebagai sosok yang aktif dan sempat menjabat sejumlah posisi di tanah rencong.
Kala masa konflik, Nurdin adalah salah seorang tokoh GAM yang bermukim di Australia.
Selain itu, almarhum juga terlibat dalam proses perundingan GAM-RI dengan menjadi salah satu anggota juru runding dari GAM.
Keterlibatannya dalam proses perundingan GAM-RI membuahkan hasil perdamaian pada Agustus 2005 silam, atau dikenal sebagai perjanjian MoU Helsinki, Finlandia.
Usai Aceh menyatakan kembali ke pelukan ibu pertiwi, Nurdin Abdurrahman terjun ke dunia politik. Ia terpilih sebagai Bupati Bireuen dalam Pilkada 2007.
Almarhum juga aktif sebagai Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah, Kabupaten Bireuen dan Kepala Kantor Urusan Internasional di Universitas Al Muslim, Bireuen.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, beserta jajaran Pemerintah Aceh menyatakan duka mendalam atas meninggalnya Nurdin Abdul Rahman.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, di Banda Aceh, Senin (8/6).
“Plt Gubernur menyampaikan duka cita mendalam dan rasa kehilangan atas berpulangnya Bapak Nurdin Abdul Rahman,” ujar Iswanto. []