Aceh Siap Kirim Jamaah Jika Saudi Berikan Kuota Haji

Foto Ilustrasi Jamaah Haji/Dok Masakini.co

Bagikan

Aceh Siap Kirim Jamaah Jika Saudi Berikan Kuota Haji

Foto Ilustrasi Jamaah Haji/Dok Masakini.co

MASAKINI.CO – Pemerintah Aceh menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan jamaah haji 1441 Hijriah, jika pemerintah Arab Saudi memberikan kuota khusus kepada Aceh. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Jakarta, Selasa 23/06.

Nova mengatakan, Aceh memiliki kekhususan tersendiri seperti disebutkan dalam Undang-undang (UU) No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, dan UU No. 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh.

“Di Mekkah, Aceh memiliki Baitul Asyi, yang merupakan wakaf yang diberikan oleh Habib Abdurrahman bin Alwi, atau yang lebih dikenal sebagai Habib Bugak Asyi, terkhusus untuk jemaah haji asal Aceh,” Kata Nova.

Nova berharap pemerintah Arab Saudi memberikan kuota khusus agar jemaah haji asal Aceh tetap bisa diberangkatkan tahun ini.

“Insya Allah jika ada izin pembukaan haji dan kuota haji oleh Pemerintah Arab Saudi, kita akan langsung berpartisipasi,” kata Nova.

Selain itu, Nova juga menginginkan agar persentase kuota jemaah haji asal Aceh bisa lebih besar pada tahun ini. Karena , jelas dia, selama ini kuota haji Aceh diperkirakan satu persen plus dari jumlah penduduk.

“Mudah-mudahan 5 ribu plus, sama seperti tahun lalu. Kita mendapat plus ini khusus Provinsi Aceh,” ujar Nova.

Sebelumnya Arab Saudi mengumumkan untuk tetap menggelar ibadah haji semasa pandemi Covid-19 pada tahun ini dengan jumlah terbatas. Hanya mereka (termasuk yang berkewarganegaraan lain) yang saat ini telah berada di Arab Saudi yang diperbolehkan untuk mengikuti ibadah haji.

Kementerian Haji Arab Saudi menegaskan keputusan itu diambil untuk memastikan haji dilakukan dengan cara yang aman dalam perspektif kesehatan publik dan sesuai ajaran Islam dalam melestarikan kehidupan. Hal itu sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang mengatakan faktor kesehatan dan keamanan menjadi hal utama jika risiko virus corona diperkirakan akan terus meningkat, sementara vaksin belum ditemukan.

Namun demikian Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk membatalkan keberangkatan Jamaah haji pada 2020, akibat pandemi Covid-19. Pemerintah Aceh berharap dengan kekhususan yang dimiliki Aceh, calon jamaah haji Aceh tetap bisa beribadah pada tahun ini. []

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist