Warning ke Pelancong, Pandemi Tak Kenal Kata Libur

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito

Bagikan

Warning ke Pelancong, Pandemi Tak Kenal Kata Libur

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito

MASAKINI.CO – Pemerintah mengingatkan para pelancong atau mereka yang bepergian liburan agar waspada saat menikmati libur panjang, Maulid Nabi SAW dan cuti bersama, dari tanggal 28 Oktober sampai 1 November 2020 akhir pekan ini.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito memohon kesiap-siagaan seluruh daerah destinasi wisata untuk antisipasi terjadinya klaster libur panjang.

Pemerintah daerah dan masyarakat harus waspada dan bekerjasama untuk tidak menimbulkan kasus baru dan meningkatakan perawatan Covid-19 agar seluruhnya bisa sembuh.

“Ingat, pandemi tak mengenal kata libur,” ujar Prof. Wiku Adisasmito dalam keterangan pers di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Selasa kemarin (27/10).

Prof. Wiku menambahkan jumlah penambahan kasus positif selama sepekan terakhir ini mencapai 3.520 orang, dengan kasus aktif 60.685 orang (16,4%). Torehan ini masih di bawah angka kasus aktif di dunia yang berada di angka 23,84% atau selisih 7% di bawah kasus dunia.

Begitu juga dengan jumlah kasus sembuh sampai saat ini sebanyak 322.248 orang (81,3%), sedikit lebih tinggi dari perolehan kasus sembuh dunia yang mencapai 73,49%.

Kasus sembuh di dunia belakangan ini cenderung menurun sedangkan kasus sembuh di Indonesia meningkat.

“Ini kabar baik yang perlu dipertahankan, angka kesembuhan bisa naik terus, sehingga tidak ada yang meninggal,” ujarnya.

Adapun jumlah kasus meninggal dalam sepekan ini menyentuh angka 13.512 orang (3,4%) masih di atas rata-rata dunia yang berada di 2,6%.

Dalam minggu ini, lanjut Prof. Wiku, perkembangan kasus positif Covid-19 cenderung menurun sebesar 4,5%.

Pekan ini terjadi peningkatan sebesar 18% pada penambahan kematian mingguan.

Provinsi Banten, Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, dan Sumatera Utara yang pekan sebelumnya berada di lima besar provinsi dengan angka kenaikan kematian tertinggi telah berhasil menekan angka kematian pada pekan ini sehinga keluar dari lima besar. []

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist