MASAKINI.CO – Indonesia dan PBB menyepakati kerja sama akses bantuan teknis, penelitian, serta ketersediaan vaksin yang dapat terjangkau dalam penanganan pandemi.
Hal tersebut disampaikan Wamenlu RI, Mahendra Siregar dalam Pertemuan Pleno ke-5 Indonesia-United Nations Consultative Forum (IUNCF).
“Kerja sama yang kuat antara Pemerintah RI dan United Nations Resident Coordinator (UNRC) sangat penting untuk memastikan pemulihan negara dari pandemi Covid-19 secara cepat dan juga pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Mahendra Siregar dalam keterangan resminya, Sabtu (28/11).
Pertemuan membahas upaya bersama Indonesia dan PBB dalam menanggulangi pandemi Covid-19 sekaligus membahas pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Dalam pembukaan, Mahendra Siregar sampaikan dua pesan kunci untuk penguatan sinergi dan kerja sama strategis Indonesia-PBB melalui kerangka IUNCF.
Ia menyebutkan pentingnya penguatan forum konsultasi sebagai payung koordinasi inklusif, bersinergi, dan efektif antara Indonesia-PBB.
Mahendra juga menyebutkan Indonesia perlu melihat beberapa area yang dapat ditingkatkan dari transisi kerangka kerja sama United Nations Partnership for Development Framework 2016-2020 menuju United Nations Sustainable Development Cooperation Framework 2021-2025.
“Kerja sama yang kuat antara Pemerintah RI dan United Nations Resident Coordinator (UNRC) sangat penting untuk memastikan pemulihan negara dari pandemi Covid-19 secara cepat dan juga pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Mahendra Siregar.[]