Lima Warga Deliserdang Tewas Diterjang Banjir

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat meninjau dampak banjir di Tanjung Selamat, Deliserdang, Sumatera Utara. (Antara)

Bagikan

Lima Warga Deliserdang Tewas Diterjang Banjir

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat meninjau dampak banjir di Tanjung Selamat, Deliserdang, Sumatera Utara. (Antara)

MASAKINI.CO – Lima warga Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara, ditemukan meninggal akibat banjir yang melanda daerah itu Jumat (4/12) dini hari.

”Sampai sekarang ditemukan ada lima korban meninggal akibat banjir yang terjadi dini hari tadi (4/12),” kata Camat Sunggal Ismail seperti dilansir dari Antara, Jumat ((4/12).

Dia mengatakan, sampai saat ini pihaknya bersama BPBD, Polri, dan SAR terus melakukan pencarian kemungkinan masih ada korban lain akibat banjir yang sempat mencapai ketinggian 2 hingga tiga meter tersebut.

”Kami masih terus melakukan evakuasi dan pencarian,” ujar Ismail.

Banjir merendam ratusan rumah di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara, dampak dari meluapnya Sungai Belawan akibat tidak mampu menampung debit air akibat derasnya air dari daerah hulu sungai. Tanggul Sungai Belawan jebol tak mampu menampung debit air sehingga menggenangi rumah warga.

”Data sementara yang kami peroleh dari lapangan ada 140 rumah yang terendam banjir,” terang Ismail.

Sampai saat ini, pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan pendataan dan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mendapat laporan, banjir itu mengakibatkan enam orang hilang. ”Ada enam orang yang hilang. Tiga sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Karban lain masih dalam pencarian,” kata Edy saat meninjau salah satu lokasi banjir yakni di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Deli Serdang.

Hingga Jumat (4/12) siang, air belum juga surut. Petugas SAR Medan dibantu TNI/Polri masih terus mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Medan, banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (4/12) dini hari. Kondisi tersebut diperparah dengan meluapnya air sungai yang berada di kawasan Medan dan Deliserdang.

”Beberapa ruas sungai di Medan, yakni Sungai Sunggal, Sungai Deli, Sungai Babura, maupun Sungai Denai mengalami kenaikan debit air,” kata Manajer Pusdalops-PB BPBD Kota Medan Nurly.

Ketinggian banjir bervariasi mulai dari tiga hingga enam meter. Sampai saat ini tercatat 2.773 rumah terdiri atas 1.983 KK dan 5.965 jiwa terdampak banjir. Yakni di Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah, dan Medan Polonia.[]

 

JAWAPOS

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist