MASAKINI.CO – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengungkapkan besaran postur anggaran pendidikan tahun 2021 yang mencapai Rp 550 triliun.
Adapun anggaran tersebut merupakan alokasi 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar Rp 2.750,02 triliun.
Untuk Kemendikbud sendiri, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 81,5 triliun. Di mana rencananya, anggaran tersebut akan digunakan untuk mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan hingga meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing.
“Anggaran pendidikan ada 20 persen dari anggaran (APBN), yakni sebesar Rp 550 triliun. Namun, harus disadari untuk Kemendikbud sendiri hanya sekitar Rp 81,5 triliun,” jelas dia dalam webinar Taklimat Media Awal Tahun, Selasa (5/1).
Kemudian, untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dialokasikan anggaran sebesar Rp 116,6 triliun dan DAK Fisik sebesar Rp 17,78 triliun.
“Untuk alokasi DAK Pendidikan 2021, DAK Non Fisik sebesar Rp 116.604,8 miliar (Rp 116,6 triliun), dan DAK Fisik Rp 17.784 miliar (Rp 17,78 triliun),” tutur dia.
Penggunaan DAK Non Fisik akan dipakai untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) targetnya 44,6 juta siswa dengan anggaran Rp 53,4 triliun, lalu Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD ditargetkan 6,6 juta siswa dengan pagu Rp 4,01 triliun, kemudian untuk Tunjangan Profesi Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) dengan sasaran 1,08 juta guru yang pagu anggarannya sebesar Rp 55,36 triliun.
Sementara itu, untuk Tambahan Penghasilan (Tamsil) PNSD ditargetkan sebesar 127.734 guru dengan anggaran Rp 454 miliar, kemudian Tunjangan Khusus Guru (TKG) PNSD sebesar 34.555 guru dengan pagu Rp 1,98 triliun. Lalu, untuk BOP Kesetaraan ditargetkan 719.547 peserta dengan pagu Rp 1,19 triliun dan BOP Museum dan Taman Budaya targetnya 132 tempat dengan alokasi pagu anggaran Rp 136 miliar.
Sedangkan untuk DAK Fisik, untuk jenjang PAUD sasarannya adalah 3.808 satuan pendidikan dengan anggaran Rp 398 miliar, lalu SD targetnya 33.857 dengan pagu Rp 7 triliun dan SMP ditargetkan 15.336 yang pagunya Rp 4,6 triliun. Kemudian, untuk Sanggar Kegiatab Belajar 442 dengan anggaran Rp 110 miliar, SMA 6.24 dengan pagu Rp 2,4 triliun dan SMK 3.728 dengan anggaran Rp 3 triliun.
JAWAPOS