MASAKINI.CO – Dayah atau pondok pesantren di Aceh terus berbenah mandiri. Inovasi terbaru lahir dari dayah Mudi Mesra, Samalanga, Bireuen. Dayah tersebut melahirkan Bank Mudi untuk mengembangkan ekonomi dayah.
“Pondok Mudi Mesra dengan ikonnya ini tidak hanya pada Ma’had Aly tapi sudah ada Bank Mudi. Ini merupakan sahutan dari apa yang menjadi program Presiden dan Menteri Agama untuk menjadi pondok pesantren mandiri,” kata Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh Maiyusri, Sabtu (28/8/2021).
Dia menyebut, Sebelumnya, bank serupa juga telah dikembangkan oleh Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Pidie Jaya dengan nama Bank Santri Munawwarah.
Di samping itu, tuturnya, ada beberapa dayah lainnya juga telah mengarah pada program kemandirian. Rata-rata, usaha yang dikembangkan dayah di Aceh sesuai dengan kondisi dan kelebihan daerah tersebut.
“Ada beberapa yang sudah mengarah untuk mandiri seperti Mudi Mesra, Ummul Ayman, ada beberapa pesantren di Aceh Utara, Aceh Tengah, kemudian seperti di Subulussalam juga ada yang menanam sawit,” ujarnya.
Maiyusri mengatakan Kementerian Agama akan terus mendukung setiap pondok pesantren yang ingin mandiri. Sehingga dari program kemandirian tersebut diharapkan akan lahir alumni pesantren yang tidak hanya menguasai ilmu agama, namun juga mampu mengisi pembangunan negara.