MASAKINI.CO – PSLS Lhokseumawe harus puas dengan hasil seri atas Putra Langsa dengan skor kacamata, 0-0. Hasil tersebut menjadi penutup dari serangkaian uji coba yang telah dilakukan tim di bawah asuhan Coach Mukhlis Rasyid ini.
Pertandingan uji coba tersebut berlangsung seru di Lapangan Gabrem, Kota Langsa, Rabu (2/2/2022).
Uji coba ini sengaja dilakukan sebagai tolak ukur akhir tim kebanggaan masyarakat ‘Petro Dollar’. Sekaligus sambil jalan ke Medan, singgah di Langsa.
Keesokan harinya, PSLS Lhokseumawe Langsung bertolak ke Sidoarjo, Jawa Timur untuk menyambut putaran nasional babak 64 besar Liga 3 Indonesia.
Sejak kick off, Mukhlis Rasyid langsung menurunkan sejumlah puzzel pentingnya. Di bawah mistar gawang, dipercayakan kepada kiper kuota senior, Wawan Syahbani. Untuk jendral lapangan tengah, dimotori Iqbal Lesmana. Sementara juru gedor menjadi milik Al Muzanni alias Mujen, yang di Liga 3 Aceh keluar sebagai top skor.
Sementara Putra Langsa, di tembok pertahanan dikomandoi Syuhada. Pertemuan kedua tim tersebut menarik karena dua hal. Pertama, kedua tim merupakan cikal bakal tim sepakbola untuk Lhokseumawe dan Langsa yang akan mengikuti Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) di Pidie, yang direncanakan bergulir akhir tahun ini. Kedua, kedua tim sama-sama ikut ambil bermain di Liga 3 Aceh. Putra Langsa gugur di babak 16 besar, kalah penalti dari PSAP Sigli.
Pertandingan berlangsung alot. PSLS Lhokseumawe mendapatkan peluang yang lebih banyak. Di saat yang sama, Putra Langsa yang tampil di hadapan penonton sendiri juga memberikan perlawanan sengit. Militansi mereka beberapa kali menyebabkan PSLS kewalahan. Meski seri, PSLS tetap bersyukur dan mengambil sisi positifnya.
“Untuk pertahanan bagus, sebab tidak kebobolan. Kalau penyerangan masih belum optimal, karena banyak peluang tapi tidak gol. Tentu tim pelatih punya solusi sendiri untuk membenahi kami,” kata bek PSLS, Budi Darma.
Sementara itu, Coach Mukhlis Rasyid berharap anak asuhnya lekas memperbaiki kekurangan. Rapat saat bertahan dan cerdik menyelesaikan peluang merupakan dua hal yang dinilai penting, bagi keberlangsungan perjalanan PSLS Lhokseumawe di nasional nantinya. Apalagi lawan yang dihadapi tangguh.
“Anak-anak sudah mencoba menjalankan skema permainan sebagaimana saat kami berlatih. Hanya saja belum beruntung mengubah peluang menjadi gol. Mereka harus segera menyelesaikan PR yang ada, jika memang mau melaju jauh di Liga 3 Indonesia,” kata pelatih yang pernah menjadi asisten Fakhri Husaini di tim sepakbola PON Aceh itu.
Malam ini, skuat PSLS Lhokseumawe langsung bertolak ke Medan. Rencana pagi harinya, Maulana, Iqbal Lesmana, Anas dkk akan bertolak ke Surabaya via Bandara Kualanamu. Penerbangan mereka terbagi dua, Kloter pertama take off pukul 05:30 dan kloter kedua pukul 10:00 WIB.
