Wisuda MAS Ruhul Islam, Ada 45 Santri Hafal 30 Juz Alquran

Para santri mengikuti wisuda di Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa, Aceh Besar. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Wisuda MAS Ruhul Islam, Ada 45 Santri Hafal 30 Juz Alquran

Para santri mengikuti wisuda di Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa, Aceh Besar. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Madrasah Aliyah Negeri (MAS) Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar kembali menggelar haflah takhrij atau wisuda yang diikuti sebanyak 229 Santri angkatan ke-23 yang lulus pada tahun akademik 2021/2022.

Acara ini dilaksanakan di kampus MAS Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) di Desa Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, pada Sabtu (26/03/2022).

Perhelatan haflah takhrij dibuka dengan pawai wisudawan dan wisudawati di Desa Gue Gajah, lalu dilanjutkan dengan penampilan Rapai Geleng dari sanggar Geuma Pasee Nanggroe (GPN) Ruhul Islam Anak Bangsa.

Direktur Dayah RIAB, Kusnadi, mengatakan dari keseluruhan lulusan tersebut, sebanyak 45 santri MAS Ruhul Islam Anak Bangsa telah berhasil menyelesaikan hafalan Alquran 30 juz.

“Alhamdulillah tahun ini RIAB telah berhasil mewisuda 229 santri dan 45 Hafidz dan Hafidzah,” katanya.

Dalam wisuda kali ini juga akan diberikan penghargaan dan penganugerahan kepada para wisudawan terbaik, juara umum dan para hafidz dan hafidzah dengan total hadiah pembinaan Rp20 juta lebih.

“Jangan lihat nominalnya, tapi yang kami berikan ini adalah untuk menyemangati dan memotivasi anak-anakku sekalian agar lebih berprestasi lagi di masa yang akan datang,” ujarnya.

Sementara itu, Pemerintah Aceh yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh Musmulyadi, berpesan kepada para santri agar terus mengembangkan ilmu agama dengan tekun belajar.

Kemudian, selalu dekat dan khidmat dengan ulama dan para guru sehingga semangat belajar semakin kuat, dan ilmu yang didapat memiliki keberkahan dan tertanam dalam sanubari.

“Berilah contoh yang baik kepada masyarakat sehingga citra ananda sebagai santri dan alumni Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa tetap terjaga,” kata Musmulyadi.

Menurutnya, tantangan ke depan semakin berat sering dengan pesatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Melalui Pendidikanlah, tuturnya, santri bisa menghadapi tantangan dan kemajuan yang begitu cepat.

Sebagai generasi Aceh ke depan, santri juga berada di garda terdepan sebagai benteng dalam memperkokoh implementasi Syariat Islam dengan sebaik-baiknya.

Musmulyadi menambahkan, Pemerintah Aceh dengan dukungan dari segenap komponen masyarakat berusaha mewujudkan pendidikan berbasis syariat Islam.

“Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa ini, tentu mempunyai peran sangat besar untuk melahirkan kader-kader terbaik Aceh yang memiliki imtaq dan iptek melalui pendidikan Islam terpadu,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist