Zee Jadi Magnet Terbaru JKT48

Center Single ke-23 JKT48, Azizi Asadel. (foto: Instagram jkt48.zee)

Bagikan

Zee Jadi Magnet Terbaru JKT48

Center Single ke-23 JKT48, Azizi Asadel. (foto: Instagram jkt48.zee)

MASAKINI.CO – Single ke-23 JKT48 yang digarap oleh August Rigo dan Matt Rad semakin dekat. Pada 10 April, JKT48 Official Team (JOT) sudah mengumumkan member-member yang akan membawakan single orisinal karya musisi yang pernah memproduseri BTS sampai One Direction itu.

Mereka adalah Azizi Asadel (Zee), Angelina Christy, Shani Indira Natio, Shania Gracia, Feni Fitriyanti, Yessica Tamara (Chika), Fiony Alveria, Jinan Safa Safira, dan Marsha Lenathea.

Yang menarik dari pengumuman itu adalah terpilihnya Zee sebagai center single ke-23 JKT48. Sebab itu adalah kali pertama manajemen mempercayakan tanggung jawab sebagai center ke member generasi ketujuh JKT48 tersebut.

Dia mengaku tidak menyangka ketika pengumuman senbatsu (member terpilih) lewat LED Plaza Barat di Stadion Gelora Bung Karno itu menempatkannya sebagai center.

”Kaget, karena aku juga nggak expect. Alhamdulillah aku kepilih jadi salah satu member senbatsu orginal single kedua JKT48,” ujarnya kepada JawaPos.com.

Dia menambahkan, saat itu perasaannya campur aduk. Senang, terharu, bangga, semuanya menjadi satu. Maklum, sejak bergabung dengan JKT48 pada 2018, dia baru mengisi single ke-22 JKT48 yang berjudul Cara Ceroboh untuk Mencinta yang rilis pada Maret 2021.

”Pastinya senang dan bersyukur banget bisa dipercaya untuk jadi center di single original kedua ini,” imbuhnya.

Meski menjadi debutnya sebagai center, pemilik nama lengkap Azizi Shafaa Asadel itu optimistis bisa membawakan single ke-23 JKT48 dengan baik.

“Harus yakin dan optimistis bisa. Terlebih lagi, banyak yang nge-support aku. Dari member maupun staff. Teman-teman dan keluarga juga, jadi akupun harus semangat dan optimistis. Aku yakin bisa,” katanya dengan semangat.

Zee sadar, terpilihnya dia sebagai center memunculkan pro dan kontra. Member kelahiran 16 Mei 2004 itu tidak mempermasalahkan, karena masing-masing berhak menyampaikan pendapat. Namun, dia bertekad untuk menjadikan kritikan atau ucapan buruk sebagai motivasi.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist