MASAKINI.CO – Para jemaah haji Indonesia merasa gembira layanan keimigrasian cepat (fasttrack) berjalan efektif. Sehingga tidak merasakan antrean berjam-jam di area bandara.
Fasttrack perdana dirasakan jemaah haji di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah, Kamis (9/6/2022).
“Alhamdulillah senang sekali, puas. Dari turun sampai naik bus ini hanya 10 menit,” ujar Masroi, seorang jemaah.
Pengakuan serupa juga disampaikan Azis, jemaah asal Kota Cilegon, Banten, menurutnya jemaah tidak perlu terkuras tenaga setiba di Saudi.
“Cepat sekali. Bahkan gak sampai 10 menit dari turun pesawat hingga sini (tempat naik bus yang membawa jemaah ke hotel di Madinah),” kata Azis.
Dalam siaran tertulisnya, Kepala Daerah Kerja Bandara, Haryanto menyebutkan tepat setengah jam semua jemaah sudah keluar dan naik bus. Jemaah pertama yang mendapatkan fasttrack berasal dari Banten dalam Kloter 8 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG).
Fasttrack merupakan layanan khusus dari pemerintah Arab Saudi pada jemaah haji. Pengecekan dokumen keimigrasian, bea cukai dan lainnya telah dilakukan di tanah air. Tahun ini, layanan fasttrack baru diberikan pada jemaah yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.