Ditangkap di Ukraina, Dua Warga Amerika Terancam Hukuman Mati

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov.[Alexander Ryumin/TASS]

Bagikan

Ditangkap di Ukraina, Dua Warga Amerika Terancam Hukuman Mati

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov.[Alexander Ryumin/TASS]

MASAKINI.CO – Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyatakan Rusia tidak dapat menjamin bahwa mantan prajurit Amerika yang ditangkap di Ukraina tidak akan menghadapi hukuman mati.

“Saya tidak bisa menjamin apa-apa. Itu tergantung pada penyelidikan,” kata Peskov dalam wawancara dengan televisi NBC.

Tawanan Amerika terancam bernasib sama dengan warga Inggris, Aiden Aslin dan Shaun Pinner, warga Maroko Brahim Saadoun.

“Mereka sebelumnya dijatuhi hukuman. sampai mati oleh pengadilan di Republik Rakyat Donetsk,” mengutip kantor berita Rusia, TASS, Selasa (21/6/2022).

Pekan lalu dua mantan tentara AS Alexander Drueke dan Andy Huynh ditangkap di dekat Kharkov.

Departemen Luar Negeri AS, mengatakan pihaknya siap untuk terlibat dengan Rusia mengenai warga negara AS yang mengambil bagian dalam permusuhan di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari kepala republik Donbass, 24 Februari lalu.

Barat membalas keputusan Rusia dengan memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap negara itu dan meningkatkan pengiriman senjata ke Kiev.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist