MASAKINI.CO – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengimbau masyarakat Aceh untuk mewaspadai potensi kebakaran pemukiman, lahan dan hutan di tengah cuaca panas yang melanda provinsi paling barat Indonesia itu.
“Dalam beberapa pekan terakhir, kebakaran pemukiman dan lahan sering terjadi, oleh karena itu BPBA mengimbau warga untuk waspada,” kata Ilyas, Senin (18/7/2022).
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh, menyampaikan bahwa Aceh saat ini sedang berada di musim kemarau basah.
BMKG menyebut, di musim kemarau basah, hujan ringan masih berpotensi terjadi di waktu-waktu tertentu, tetapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga masih sangat tinggi karena munculnya titik panas.
Musim kemarau basah tersebut diperkirakan berlangsung hingga September 2022. Oleh karena itu, masyarakat diingatkan tak lengah dalam menghadapi situasi tersebut.
Ilyas mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan di tengah cuaca yang panas ini.
Kepada ibu rumah tangga, Ilyas mengingatkan agar tak meninggalkan kompor dalam kondisi menyala. Sebab, hal ini berpotensi terjadinya kebakaran.
“Masyarakat juga harus hati-hati dalam membakar sampah, kalau memang dibakar harus diawasi, demikian juga saat memasak, jangan ditinggal begitu saja,” pungkasnya
