Pemerintah Aceh: PORA Pidie Tanggal 10 Desember 2022

Rapat koordinasi persiapan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV Pidie. (foto: Humas KONI Aceh)

Bagikan

Pemerintah Aceh: PORA Pidie Tanggal 10 Desember 2022

Rapat koordinasi persiapan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV Pidie. (foto: Humas KONI Aceh)

MASAKINI.CO – Terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV Pidie, Pemerintah Aceh menetapkan waktu perhelatan ajang olahraga terbesar di Aceh tersebut pada tanggal 10 Desember 2022.

Keputusan itu disampaikan oleh Pemerintah Aceh melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Bustami Hamzah saat memimpin rapat koordinasi, Selasa (20/9/2022) di Banda Aceh.

“Hasil rapat tadi menetapkan bahwa PORA tetap dilaksanakan di Pidie, waktunya pada 10 Desember 2022,” kata Kepala Dinas Kadis Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh Dedy Yuswadi AP.

Pada rapat tersebut, Sekda Aceh secara khusus menyampaikan kepada Pj Bupati Pidie untuk sesering mungkin turun langsung ke lapangan meninjau progres pembangunan venue dan persiapan lainnya, agar pengerjaannya cepat rampung dan dapat difungsikan pada saat pelaksanaan PORA.

“Untuk hal teknis, Sekda juga meminta Pj Bupati Pidie berkoordinasi dengan KONI Aceh dan difasilitasi oleh Dispora Aceh,” beber Dedy.

Keputusan penetapan pelaksanaan PORA XVI tetap di Pidie salah satunya terkait anggaran, dimana berdasarkan informasi yang diperoleh Sekda, hampir seluruh kabupaten/kota di Aceh tidak lagi menganggarkan dana mengikuti PORA di tahun 2023, melainkan di tahun anggaran 2022.

“Apalalagi rata-rata sistem penganggaran untuk tahun 2023 sudah selesai. Jadi banyak para bupati dan walikota berharap PORA tetap dilaksanakan pada tahun 2022,” tutur Dedy.

Jika PORA XVI diundur ke tahun 2023, dikhawatirkan nantinya tidak ada kabupaten dan kota yang ikut berpartipasi karena ketiadaan anggaran.

Terkait teknis pelaksanaan, untuk beberapa cabor yang terkendala dilaksanakan di Pidie, seperti cabor renang dan menembak dialihkan ke Aceh Besar dan sepatu roda di Banda Aceh.

Jika dalam perkembangan hingga waktu pelaksanaa nantinya ada beberapa venue tidak rampung pengerjaannya, juga akan dialihkan ke Banda Aceh atau Aceh Besar.

“Dalam dua atau tiga hari ke depan kita akan duduk (rapat) lagi, dan tempatnya wajib dilaksanakan di Pidie. Sekaligus untuk kembali meninjau lokasi. Begitu arahan Sekda,” kata Dedy.

Sementara itu, Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar pada rapat tersebut menyampaikan selain dasar pertimbangan anggaran kabupaten dan kota peserta PORA, pelaksanaan PORA XVI tetap di tahun 2022 juga untuk menjaga ritme persiapan menuju PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumatera Utara.

“Dari hasil PORA Pidie kita akan menjaring bibit-bibit atlet potensial untuk dibina menuju PON tahun 2024. Jika PORA dilaksanakan di tahun 2023, kita sangat kekurangan waktu untuk menjaring dan mempersiapkan atlet,” ujarnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist