MASAKINI.CO – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta seluruh santri di tanah air untuk terus memegang teguh pada khittah atau pemikiran islahiyah dalam kehidupan sehari-hari.
“Tugas kita (sebagai) santri adalah melakukan perbaikan-perbaikan, karena khittah santri itu khittah islahiyah seperti di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya,” kata Ma’ruf Amin dalam peringatan Hari Santri Nasional 2022, Sabtu (22/10/2022).
Dia menjelaskan arti dari pemikiran tersebut adalah langkah santri dalam berkarya bukan untuk mencari kedudukan atau kemuliaan tetapi semata-mata untuk melakukan perbaikan.
Adapun kedudukan dan kemuliaan yang nantinya turut didapat harus diyakini sebagai hadiah saja dari segala perjuangan yang telah dilakukan.
“Oleh Allah SWT biasanya, kalau orang berjuang secara benar, tangguh, selain diberikan pahala di akhirat tapi juga diberikan buah yang dapat dipetik di dunia (misalnya berupa kedudukan atau kemuliaan),” ujarnya.
Ma’ruf Amin turut berpesan kepada para santri agar terus mempertahankan 3 prinsip dasar yang selama ini menjadi landasan santri dalam berkiprah untuk umat.
Pertama, sebut Wapres, para santri harus terus memegang teguh slogan ‘cinta tanah air adalah sebagian dari iman’. “Karena itu, santri siap melakukan apa saja untuk membela, mempertahankan, dan memperjuangkan bangsa dan negara,” tuturnya.
Kedua, santri harus memegang teguh mitsaq (kesepakatan) dalam bernegara. Sebab, terbentuknya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, karena adanya kesepakatan dari para pendiri bangsa.
“Saya menyebutnya sebagai kesepakatan nasional. Kesepakatan nasional inilah yang harus terus dipegang,” ujarnya.
Sementara pesan ketiga, tutur Ma’ruf Amin, santri harus terus menjadi pemakmur bumi. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan ekonomi melalui pertanian, perkebunan, pertambangan, atau perindustrian.
“Untuk bisa mengembangkan bumi itu membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Artinya santri dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk bisa mewujudkan tugas memakmurkan bumi,” pungkasnya.