MASAKINI.CO – Harga telur ayam di pasar Induk Lambaro, Aceh Besar dan beberapa warung sembako lainnya mengalami kenaikan sejak tiga hari lalu. Jika sebelumnya dijual Rp45 hingga Rp47 ribu per papan, kini meroket menjadi Rp52 ribu per papan.

Menurut pedagang di pasar Induk Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Saifullah kenaikan itu menyebabkan minimnya pembeli.

“Harga naik mecapai Rp7 ribu, lumayan melonjak dari yang sebelumnya, kini kami menjual Rp52 ribu per papan,” kata Saifullah kepada masakini.co, Kamis (1/6/2023).

Saifullah menyampaikan, dirinya tidak mengetahui penyebab melambungnya harga telur, pasalnya saat ini persediaan stok telur masih memenuhi permintaan pasar.

“Itu kami tidak tau juga, karena naiknya harga jumlah pembeli sedikit berkurang,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan, Adi, pedagang sembako di pinggir Jalan Lambaro, di warung miliknya ia menjual telur seharga Rp50 ribu per papan namun tergantung ukuran.

“Kalau yang kecil-kecil bisa kami jual Rp50 ribu, namun untuk ukuran yang besar bisa mencapai Rp53 ribu,” sebutnya.

Ia juga tidak mengetahui penyebab naiknya harga telur. Saat ini persediaan stok telur dari Sumatera Utara dan telur lokal masih mencukupi.

“Kami menjual telur dari Medan karena lebih murah sedikit, jika telur lokal harganya lebih mahal Rp20 ribu jika dibandingkan dengan telur luar Aceh,” tukasnya.

Reporter: Riska Zulfira