MASAKINI.CO – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh menerjunkan tim pengawasan hewan kurban.
Kepala DPPKP Kota Banda Aceh Samsul Bahri, mengatakan bahwa tim pengawasan yang telah dibentuk sudah bertugas pada Selasa (20/6/2023) lalu. Tim memulai pendataan lokasi penyembelihan hewan kurban dan berapa jumlah ternak yang ada di seluruh gampong di Banda Aceh.
“Tim dokter hewan DPPKP memeriksa kesehatan hewan (ante mortem dan post mortem sapi dan kambing) di tempat penyedia ternak sebelum diperjualbelikan dan setelah dilakukan penyembelihan pada Hari Raya Idul Adha 1444 H,” kata Samsul.
“Ini merupakan wujud usaha Pemko Banda Aceh untuk menjamin kesehatan hewan kurban yang aman, sehat, utuh dan halal atau ASUH, sehingga warga tidak ragu untuk mengonsumsi daging hewan kurban,” tambahnya.
Kabid Pertanian dan Peternakan DPPKP Banda Aceh Bambang Anwar Sadat, menjelaskan tim pengawasan tersebut terdiri dari penyuluh pertanian, dokter hewan, tenaga kontrak dan mahasiswa FKH USK terus bertugas sampai hari meugang, hari kurban dan hari tasyrik.
Adapun tugas tim yaitu memantau lokasi dan memeriksa kesehatan hewan kurban, kemudian setelah diperiksa, dapat diperoleh kesimpulan bahwa hewan kurban tersebut telah layak untuk disembelih dan bila diperlukan dengan diberikan kartu sehat atau Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
“Tim pengawasan hewan kurban tersebut juga untuk mengantisipasi bahaya akan adanya penyakit PMK, LSD dan Brucellosis yang terjangkit pada hewan kurban,” ujarnya.
