MASAKINI.CO – Tari kreasi baru nusantara dari Sanggar Seni Geunta Nanggroe berhasil memukau penonton pada malam puncak Aceh Wedding Expo 2023 yang diselenggarakan di Hermes Palace Hotel pada Minggu (25/6/2023) malam.

Tarian ini merupakan binaan Hazain Wedding Organizer yang melibat 17 penari asal Aceh, diantaranya 10 penari perempuan dan tujuh penari laki-laki.

Pendiri Sanggar Seni Geunta Nanggroe, Sri Wahyuni mengatakan tari kreasi binaannya menampilkan ragam nusantara daerah yang ada Indonesia yang kemudian digabungkan menjadi satu tari kreasi yang mampu memikat hati penonton.

“Tarian ini digabung dari beberapa daerah yang ada di Indonesia seperti Papua, Medan, Kalimantan, Jawa dan kemudian disatukan ke dalam sebuah tarian,” kata Sri Wahyuni.

Dalam tarian tersebut, kata perempuan yang kerap disapa Bunda Oneng itu melibatkan remaja-remaja yang masih berumur 13 tahun hingga 21 tahun yang kemudian dilatih oleh seorang perempuan asal Kuala Simpang, Rahmi Haryani.

“Rata-rata penari masih sekolah tingkat SMP dan juga mahasiswa, sementara musiknya kami ambil dari YouTube,” ucap Oneng, Senin (26/6/2023).

Oneng menjelaskan, tari kreasi tersebut diperkenalkannya sebab ia juga merupakan bagian dari Komunitas MUA Aceh.

Aceh Wedding Expo berkolaborasi dengan Hermes Palace Hotel yang telah digelar pada 24 hingga 25 Juni 2023 bertema “glowing, sparkling and ellegance”.

Di sana, 25 perias pengantin yang bergabung dalam komunitas MUA Aceh dari berbagai Kabupaten/Kota Aceh menampilkan beragam busana pengantin, dekorasi pelaminan, make Up dan fashion lainnya.

“Ini sebenarnya ajang tahunan, dan tema yang ditampilkan tiap tahun juga berbeda-beda,” tukasnya.

Untuk itu, kata Oneng, konsep ini sengaja didesain agar wedding lebih terlihat glamour dan elegan, sehingga dapat menarik minat masyarakat.