MASAKINI.CO – Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti saat ini masih terus melakukan proses seleksi pemain di pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Salah satunya adalah dengan internal game selama 2×40 menit yang dihelat di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Bima Sakti mencoba memainkan seluruh pemain yang dipanggil dalam proses seleksi kali ini.
Diketahui, pada proses TC awal ini, Bima Sakti memanggil 34 pemain, termasuk enam pemain keturunan dan yang tinggal di luar negeri, atau disebut diaspora.
Di mana keenam pemain diaspora tersebut antara lain Welberlieskott de Halim Jardim, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.
“Rencananya ada promosi, degradasi. Kami ingin memberi kesempatan para pemain yang antre termasuk yang dari luar (diaspora) saat ini begitu banyak. Kita juga sudah melihat kondisi mereka-mereka yang telah diberi kesempatan,” kata Bima Sakti.
Meski mengundang pemain diaspora, namun Bima Sakti menegaskan dirinya hanya akan memilih para pemain terbaik yang sesuai kriterianya.
Dia juga memastikan bahwa tidak ada jaminan enam pemain diaspora untuk lolos seleksi.
“Kalau memang mereka bagus dibandingkan anak-anak yang sudah ada, ya akan saya ambil. Kalau enggak, lebih baik kita ambil anak-anak lokal yang telah berjuang di akademi dan SSB (Sekolah Sepak Bola),” kata Bima Sakti.
“Kita sudah sampaikan bahwa kriteria utama pasti kualitas. Kemudian sesuai posisi, (misalnya) postur tubuh harus seperti bek. Kiper mutlak (tingginya) 180 cm ke atas,” lanjutnya.
Saat ini, PSSI sedang melakukan seleksi terbuka di 12 kota dengan dibantu oleh klub dan Asprov tuan rumah setempat.
Nantinya para pemain yang terpilih akan bergabung di seleksi tim U-17 Indonesia di Jakarta pada awal Agustus mendatang.