MASAKINI.CO – Penumpang KMP Sabuk Nusantara 110 yang melakukan tindakan tak terpuji dengan mencuci muka di atas kasur tempat tidur penumpang kapal, akhirnya minta maaf.
Empat penumpang itu adalah perempuan muda yang masih berstatus mahasiswi. Mereka adalah Preti Sinta Dewi, Rahimah Awalinah Putri, Putri Kemala Sukma, dan Wulan Arsa. Mereka berasal dari Simeulue dan sedang menempuh pendidikan di Banda Aceh.
“Kami meminta maaf atas video di Kapal Sabuk Nusantara 110 yang sudah menimbulkan kegaduhan di media sosial, terutama kepada masyarakat Simeulue,” kata salah satu diantara mereka lewat video dilihat masakini.co, Rabu (23/8/2023).
Selain itu, permohonan maaf juga mereka sampaikan kepada Kementerian Perhubungan RI, Pemerintah dan Dinas Perhubungan Simeulue, nakhoda, awak kapal dan kepada kapten kapal Sabuk Nusantara 110.
“Kami berjanji tindakan ini tidak akan kami ulangi dan menjadi pelajaran bagi kami. Demikian pernyataan permohonan maaf kami ini sampaikan, semoga kami dapat dimaafkan,” tutup mereka.
Selain mereka, orang tua dan wali keempat mahasiswi tersebut juga turut menyampaikan permohonan maaf atas tindakan buruk anak-anaknya yang mencuci muka di atas kasur penumpang KMP Sabuk Nusantara 110 rute Calang-Simeulue.
“Kami orang tua dari anak-anak kami yang membuat video di Kapal Sabuk Nusantara 110. Kami semua hadir meminta maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat Simeulue atas video viral yang kurang terpuji tersebut, semoga anak-anak kami dapat dimaafkan,” kata seorang perwakilan orang tua mahasiswi tersebut.
Sebelumnya diberitakan, dalam sebuah video viral di media sosial, tampak dua orang perempuan mencuci muka di atas kasur tempat tidur penumpang KMP Sabuk Nusantara 110. Dua temannya yang lain, hanya ikut tertawa dan merekam aksi itu.
Tindakan tak terpuji tersebut mendapat kecaman dari warganet, lantaran kapal itu adalah fasilitas publik yang seharusnya dijaga kebersihannya bersama.
