MASAKINI.CO – Kepala Puskesmas Pulo Aceh, Misriadi menegaskan semua kebutuhan biaya berobat pasien penerima Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas akan ditanggung BPJS Kesehatan dan tidak ada pembatasan.
Hal itu mencakup layanan perorangan, termasuk kebutuhan darah, obat-obatan, bahan medis sesuai dengan kebutuhan medis dan lainnya dengan perincian yang dikeluarkan pihak rumah sakit.
Ia menyebutkan, pasien yang memerlukan rujukan yakni bagi pasien yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut seperti strok, penyakit jantung, sesak nafas, kanker dan beberapa penyakit berat lainnya.
“Dan itu semua ditanggung BPJS bagi warga yang terdaftar penerima JKN,” kata Misriadi, Rabu (23/8/2023).
Obat-obatan yang diberikan pun juga sesuai kebutuhan pasien. “Meskipun ASN/PNS obat yang diberikan juga sama, tidak dibedakan. Yang penting sama-sama ditanggung BPJS, akan tetapi yang berbeda pada iuran yang diklaim,” ujarnya.
“Untuk masyarakat kurang mampu ditanggung pemerintah, jika ASN/PNS mereka ditanggung dari tempat kerja,” tambah Misriadi.
Saban hari, katanya, Puskesmas Pulo Aceh mengeluarkan rujukan bagi pasien yang hendak melakukan perawatan di Banda Aceh. Namun permintaan itu tak pasti.
“Jumlah rujukannya tidak pasti, kadang ada kadang juga tidak, biasanya karena terkendala ekonomi untuk biaya sehari-hari selama perawatan di Banda Aceh, banyak masyarakat tidak mau dirujuk,” ujarnya.
