MASAKINI.CO – Kepala Dinas Perhubungan Kota Sabang, Husaini memastikan bus yang setiap harinya mengantarkan anak-anak ke sekolah, akan beroperasi seperti biasanya.
Pernyataan ini menjawab kegundahan masyarakat Sabang atas pemberhentian operasional bus sekolah sebelumnya.
Hal itu bermula dari Dinas Perhubungan Kota Sabang yang menyurati Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sabang, perihal pemberhentian operasional bus sekolah karena tidak tersedianya anggaran untuk menopang operasional bus sekolah dimaksud.
“Benar, saya telah mengeluarkan surat itu karena memang kita tidak ada anggaran. Kemarin itu anggaran yang tersedia tidak cukup sampai Desember, karena waktu penganggaran dulu tidak diberikan penuh,” kata Husaini, Rabu (20/9/2023) kemarin.
Dia menjelaskan, pihaknya juga telah menyurati TAPD pada bulan Agustus untuk meminta penambahan anggaran. Namun, belum bisa diberikan karena mempertimbangkan beberapa hal, termasuk kondisi Pemko Sabang yang tengah difisit anggaran.
“Mungkin karena ada pertimbangan ini dan itu, mengingat kita juga defisit, jadi belum bisa terealisasi. Sehingga saya mau tak mau harus menyampaikan kembali bahwa anggaran bus sekolah ini sudah habis dan tidak bisa kita jalankan lagi,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut Husaini, setelah surat pemberhentian tersebut keluar, pihaknya berkonsultasi kembali dengan TAPD Sabang untuk menangani permasalahan tersebut.
“Sehingga diputuskan pemberhentian dibatalkan dan 10 bus sekolah tetap beroperasi seperti biasa,” ujarnya.
“Solusinya sesuai dengan arahan pimpinan, kekurangan anggaran operasional bus sekolah di Sabang akan dianggarkan di APBK Perubahan Tahun 2023,” pungkas Husaini.