MASAKINI.CO – Sebanyak 10 jurnalis di Aceh menggelar aksi cukur rambut merespons penetapan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sebagai tersangka pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Aksi mencukur rambut ini dilaksanakan di Warkop Sekretariat Bersama (Sekber) Jurnalis Aceh di Banda Aceh, Senin (27/11/2023).

Lokasi tersebut merupakan tempat Firli Bahuri bersama sejumlah orang menikmati makan durian kala berkunjung ke Aceh tiga pekan lalu. Di sana pula terjadi intimidasi terhadap dua jurnalis yang ingin meliput kegiatan Ketua KPK itu oleh pengawalnya.

“Ini sebagai bentuk syukuran karena (pengawal) Firli Bahuri yang kemarin datang ke mari sempat melakukan intimidasi di lokasi ini. Makanya hari ini kita melakukan aksi cukur rambut,” kata Raja Umar, jurnalis yang mengalami intimidasi oleh pengawal Firli.

Usai mencukur rambut, para jurnalis juga menikmati makan buah durian bersama sebagai bentuk sindiran terhadap Firli Bahuri. Selain itu, dibentangkan sejumlah karton yang berisi ungkapan; “Bravo Polda Metro Jaya” dan “Akhirnya Firli Tersangka #Kami Muak.”

Sementara itu Ketua Bidang Advokasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Aceh, Fadly Batubara mendesak Presiden Joko Widodo agar mengambil tindak tegas terhadap Firli Bahuri. Sebab, katanya, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka pemerasan oleh Polda Metro Jaya, Firli masih masuk kantor untuk bekerja.

“Walaupun sudah diputuskan tidak menjabat lagi sebagai Ketua KPK tetapi Firli masih ngantor juga, artinya kita melihat penanganan kasus ini belum baik,” katanya.