MASAKINI.CO – Komite Peralihan Aceh (KPA) berharap momentum peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-47 tahun ini, bisa terus memperkuat perdamaian yang telah terwujud di Aceh.

Selain itu, butir-butir memorandum of understanding (MoU) Helsinki yang belum terealisasi agar segera dipenuhi oleh pemerintah pusat.

Juru Bicara KPA, Azhari, menyampaikan butir MoU Helsinki yang belum dipenuhi tersebut salah satunya persoalan Bendera Bulan Bintang dan lambang Aceh.

Padahal, kata Azhari, kesepakatan dari MoU Helsinki itu telah tertuang dalam Qanun Nomor 3 tahun 2023.

“Ini harus benar-benar dituntaskan agar tidak ada permasalahan khilafiyah yang terjadi,” katanya, Senin (4/12/2023).

Menurut Azhari, peringatan Milad GAM ke-47 digelar di beberapa wilayah di Aceh. Tak hanya mantan kombatan GAM, banyak masyarakat pun ikut terlibat memperingati.

Peringatan Milad GAM, tuturnya, diisi dengan acara doa bersama dan santunan anak yatim.

“Ini hari yang bersejarah bagi Aceh. Hari yang perlu diingatkan agar kita tidak lupa sejarah,” ujarnya.