MASAKINI.CO – Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh sore tadi memutuskan mengakhiri operasi pencarian pengungsi Rohingya korban kapal terbalik di perairan Aceh Barat sepekan lalu.
“Operasi SAR hari keempat tidak ada lagi ditemukan jenazah dan tanda-tanda lainnya. Maka hasil analisis pencarian yang dilakukan tak efektif lagi. Operasi dinyatakan selesai,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh Al Hussain, Selasa (26/3/2024).
Hussain mengaku, siang tadi sempat ada informasi dari nelayan yang melihat mayat mengapung di sekitar perairan laut Pulau Rusa, Aceh Besar.
Namun, saat tim SAR gabungan tiba di lokasi sekitar pukul 14.40 WIB mayat itu tak terlihat. Tim melakukan koordinasi dengan nelayan pemberi informasi, lalu mencoba lagi menyusuri sekitar lokasi.
“Tapi tidak ditemukan tanda-tanda adanya jenazah yang terapung di tengah laut,” ungkap Hussain.
Menjelang sore Tim SAR gabungan yang menggunakan rigid inflatable boat atau RIB, kembali ke Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.
Menurut Al Hussain selamat empat hari operasi pencarian di perairan laut Aceh Barat dan Aceh Jaya, pihaknya menemukan 10 mayat. “Satu jenazah dievakuasi oleh masyarakat Meulaboh,” ujarnya.
Sebelumnya, kapal kayu mengangkut pengungsi Rohingya terbalik di perairan laut Aceh Barat, Kamis (21/3/2024) lalu. Sebanyak 75 orang Rohingya berhasil diselamatkan dan kini ditampung di Aceh Barat.
