Forum Keluarga Habib Bugak Sesalkan Upaya Pemalsuan Validitas Pewakaf Baitul Asyi

Forum keluarga Habib Bugak saat memperlihatkan bukti kepemilikan tanah wakaf Baitul Asyi | Riska Zulfira/masakini.co

Bagikan

Forum Keluarga Habib Bugak Sesalkan Upaya Pemalsuan Validitas Pewakaf Baitul Asyi

Forum keluarga Habib Bugak saat memperlihatkan bukti kepemilikan tanah wakaf Baitul Asyi | Riska Zulfira/masakini.co

MASAKINI.CO – Forum Keluarga Besar Habib Bugak menegaskan bahwa tanah wakaf Baitul Asyi yang ada di Arab Saudi diwakafkan Habib Abdurrahman bin Alwy Al-Habsyi atau Habib Bugak.

Juru bicara Forum Keluarga Besar Habib Bugak, Sayed Nazar mengatakan saat ini banyak oknum yang dengan sengaja menguburkan fakta dengan penyampaian bahwa tanah tersebut diwakafkan Tgk Habib bin Tgk Buja’.

“Mana ada orang Aceh bernama Buja’, ini mengada-ngada sekali, terkesan seperti sebuah skenario yang sengaja dibuat untuk menggiring masyarakat mempercayai mereka,“ katanya dalam konferensi pers di Banda Aceh, Jumat (14/6/2024) sore.

Sayed Nazar menambahkan, selama ini di Kota Banda Aceh sedang gencar diadakan seminar-seminar yang menggiring atau menyesatkan publik untuk mempercayai bahwa tanah wakaf Baitul Asyi di Arab Saudi bukan diwakafkan oleh Habib Bugak, melainkan diwakafkan oleh Habib bin Buja’.

“Tentu ini supaya manfaat dari tanah wakaf Habib Bugak di Arab Saudi yang peruntukannya untuk jamaah haji Aceh bisa dinikmati oleh mereka,” jelas Sayed Nazar.

Sayed Nazar juga merasa geram atas tindakan beberapa oknum yang mencoba meneliti sosok Habib Bugak dalam upaya untuk memalsukan validitas Habib Bugak sebagai seorang pewakaf tanah Baitul Asyi di Kota Mekkah.

“Kami ingin tekankan bahwa oknum itu untuk berhenti, antum itu punya ilmu, punya wawasan, tetapi antum semua tidak punya adab dan tidak punya malu,” tuturnya.

Apalagi beberapa waktu lalu ditemukan ada indikasi pelanggaran pembagian brosur Yayasan Wakaf Baitul Asyi untuk jemaah haji Aceh. Menurutnya itu menjadi tindakan yang tidak beretika karena mencari pendanaan untuk yayasan yang mengatasnamakan Baitul Asyi.

Sayed Nazar berharap Pemerintah Aceh segera mengambil tindakan. Kalau tidak pihaknya mengancam akan melaporkan ke Pemerintah Arab Saudi.

“Kami akan laporkan ke Pemerintah Arab Saudi jika Pemerintah Aceh menutup mata soal ini,” tegasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist