MASAKINI.CO – Pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) mengalami hambatan pembebasan lahan di seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum. Padahal, Pemerintah Aceh ingin seluruh pembangunan tol tersebut rampung pada akhir Agustus 2024.
“Sebab ditargetkan pada bulan September nanti saat perhelatan PON bisa diresmikan langsung Presiden Joko Widodo,” kata Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah saat meninjau lokasi tol, Rabu (24/7/2024) kemarin.
Di seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum itu ada dua lokasi yang masih terkendala pembebasan lahan. Pertama di kilometer 21 di Gampong Lamtamot, Kecamatan Leumbah Seulawah, Aceh Besar dan di kawasan Gampong Pulo Hagu Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Pidie.
Pada kilometer 21 di Gampong Lamtamot, Aceh Besar, dibutuhkan tambahan lahan untuk dibangun pembatas dan lereng tol.
Segala tahapan dan keperluan administrasi pembebasan lahan di kawasan itu sedang dirampungkan Badan Pertanahan Nasional agar dapat segera dibayarkan oleh pihak kontraktor.
Sementara di kawasan Gampong Pulo Hagu Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, sepanjang 380 meter konstruksi jalan tol belum dapat dibangun karena masih terkendala pembebasan lahan.
Terkait masalah di kedua lokasi itu, Bustami Hamzah meminta seluruh stakeholder terkait segera menyelesaikan semua tahapan yang diperlukan dalam pembebasan lahan.
“Camat, Keuchik tolong diedukasi masyarakat, jangan sampai menghambat pembangunan karena ini untuk kepentingan orang banyak, dan ke depan akan digelar PON di Aceh,” tegasnya.
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sigli-Banda Aceh yang dibangun PT Hutama Karya memiliki panjang keseluruhan 74,2 kilometer.
Pembangunannya terbagi dalam 6 seksi; seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 25 km dan Seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 6 km.
Selanjutnya ada Seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 km, Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 km, Seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro sepanjang 8 km, dan Seksi 6 Kuta Baro-Baitussalam sepanjang 5,2 km.
Saat ini, sebanyak lima dari enam seksi tersebut telah beroperasi. Hanya tinggal satu seksi lagi yaitu seksi 1 Padang Tiji-Seulimuem.