MASAKINI.CO – Komisi Disiplin (Komdis) Persatusan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi merilis sanksi untuk sejumlah klub di Indonesia. Salah satunya Persiraja.
Lewat rilis di lama resminya pssi.org, Senin 21/10/2024, Persiraja harus menjalani empat laga kandang tanpa penonton. Panitia pelaksana (Panpel) juga didenda Rp10.000.000.
Dengan jenis pelanggaran: gagal menjalankan tanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan, yang menyebabkan terganggunya keamanan dan kenyamanan perangkat pertandingan. Yaitu terjadi penyerangan dan penganiayaan terhadap perangkat pertandingan, serta terjadi pelemparan air minuman kemasan yang dilakukan oleh penonton Persiraja Aceh.
Hal ini buntut dari insiden dari pertandingan Persiraja versus PSPS Pekanbaru di Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, Minggu malam (13/10/2024).
Total ada 4 sanksi yang diterima Persiraja. Tiga lainnya meliputi, Dadang Apridianto, pemain Persiraja dilarang bermain selama 6 bulan. Jenis pelanggaran, memukul wajah perangkat pertandingan. Dengan denda Rp25.000.000 juta.
Sedangkan dua official tim berjuluk Laskar Rencong, Hamdani atau dikenal Cut Ni ditemukan jenis pelanggaran: menarik, memukul, dan mencekik perangkat pertandingan. Sanksi yang musti dijalani, skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan selama 12 bulan, denda Rp25.000.000 juta.
Nasib yang sama juga menimpa Bos Yudi. Larangan berpartisipasi dalam pertandingan selama 12 bulan, denda Rp37.500.000. Pemilik nama lengkap Iswahyudi ini disanksi karena jenis pelanggaran: memancing kebencian dan kekerasan terhadap perangkat pertandingan.
Manajemen Persiraja, Rahmat Djailani mengatakan, sejak Jumat lalu, pihaknya sudah menerima surat dari Komdis PSSI.
“Kita langsung ajukan banding sehari setelahnya pada Sabtu,” kata Rahmat Djailani, Selasa (22/10/2024).
Khusus terkait protes berlebihan yang dilakukan official Persiraja, menurutnya tidak lepas dari akibat akumulasi kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit. Yang tidak adil dan tidak sesuai dengan Law of The Game.