Asa Piala Dunia dari Pembuktian Marselino

Selebrasi gol kedua Marcelino ke gawang Arab Saudi. | foto: Istimewa

Bagikan

Asa Piala Dunia dari Pembuktian Marselino

Selebrasi gol kedua Marcelino ke gawang Arab Saudi. | foto: Istimewa

MASAKINI.CO – Ragnar Oratmangoen menyisir sisi kanan pertahanan Arab Saudi, mengocek bek lawan. Merangsek ke kotak penalti. Keputusan tepat diambil, cut back. Marselino menyambut.

Kontrol sekali. Tembak? Tunggu dulu. Ia melakukan gerak tipu. Seolah melepaskan tendangan, namun tidak. Bek Arab Saudi tekecoh. Lalu, dengan tenang, bola dilesatkan ke pojok kiri atas gawang. Dan, Gol!

“Kita semuanya satu tekad, satu tujuan pada game hari ini,” kata Marselino.

Indonesia memimpin 1-0 atas tamunya Arab Saudi, dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia. Suporter yang memadati Stadion Gelora Bung Karno (GBK) bergemuruh. Menyambut suka cita.

Peristiwa tersebut terjadi di menit 31′. Marceng, begitu ia disapa. Menuntaskan rasa penasaran suporter setia Garuda. Setelah tiga peluang berkalang emas, di kaki eks pemain Persebaya Surabaya itulah, gol untuk timnas lahir.

“Don’t give up! We believe you,” sebuah spanduk terpampang besar, di tengat lautan suporter.

Marselino dkk mengaminkan pesan tersebut, dengan tampil gigih. Solid sejak peluit ditiupkan wasit. 45 menit pertama selesai. Indonesia unggul.

Di babak kedua, Arab Saudi memulai laga dengan menekan Indonesia. Namun solidnya lini pertahanan yang digalang duet palang pintu Jay Idzes – Risky Ridho, membuat serangan anak asuh Herve Renard berakhir buntu.

Sebaliknya, timnas dengan sesekali serangan baliknya, merepotkan bek The Green Falcons. Wing back Indonesia keturunan Aceh, Calvin Verdonk benar-benar tampil bertenaga. Di akhir laga, ia dinobatkan sebagai Man of The Match (MoTM).

Menit 57′, bola berhasil direbut di lini pertahanan. Marcelino menerima umpan di garis tengah. Secepat kilat, tiba-tiba Verdonk sudah berlari di sisi kiri pertahanan Arab Saudi.

Bola operan Marcelino dibawa lari Verdonk. Berkecepatan tinggi! Merangsek ke kotak penalti.

Marcelino sudah menunggu di dalam. Bola cut back dari Verdonk, sempat terkena bek Arab Saudi. Namun sedikit kemelut. Marcelino sigap. Bola ia dapati. Dengan sangat tenang. Bola sedikit dicongkel, dan masuk. Gol!

Marcelino berlari mengitari area atletik belakang gawang. Jari telunjuk ia katupkan di bibir. Teman-temannya di timnas mengejar. Tanpa kecuali pemain cadangan.

Marcelino terus di jalurnya. Di tikungan lintas atletik, ada satu kursi. Ia menghentikan laju, menduduki kursi. Dengan tatap tak ingin diusik, membuang ludah, tangan berkacak pinggang, serta kaki kanan menginjak bola.

Begitulah selebrasi Marcelino. Cool! Satu kata penggambaran euforia tersebut.

Dengan sekejap, juru kamera berompi hijau, jumlahnya banyak, sudah berada tepat di depannya. Pewarta lewat lensa, sat-set merekam selebrasi menjadi foto. Itulah gol terakhir di laga Indonesia vs Arab Saudi. Indonesia terbang dengan kemenangan 2-0.

“Kita mati-matian di lapangan untuk Indonesia,” ucapnya.

Aksi Marcelino lewat dua golnya bukan saja tentang kemenangan. Namun menghidupkan asa Indonesia untuk lolos Piala Dunia. Rentetan hasil minor di laga sebelumnya, kini terhenti.

Berbuah tiga poin penuh. Dengan demikian, Indonesia naik ke peringkat ketiga dengan koleksi 6 poin.

Itu adalah kemenangan pertama Indonesia sepanjang sejarah atas Arab Saudi. Sejak pertama kali bertemu era 80-an.

Dan Marcelino, yang sempat bertubi-tubu dihujat netizen, karena dianggap kerap bermain egois, kini mengubah benci menjadi cinta.

 

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist