MASAKINI.CO – Harga emas murni (3,3 gram) di Kota Banda Aceh kembali mengalami kenaikan usai terjadi penurunan drastis dalam sepekan lalu.
Hari ini, emas murni dijual Rp4.420.000, belum termasuk ongkos pembuatan. Sementara sebelumnya pada pekan lalu emas sempat turun diharga Rp4.250.000 ribu juga belum termasuk ongkos pembuatan.
Sementara sebelumnya pada pekan lalu emas sempat turun diharga Rp4.250.000 ribu juga belum termasuk ongkos pembuatan.
“Harga emas saat ini memang sering berubah-ubah, tapi jika dibandingkan harga ini turun Rp60 ribu dari harga kemarin,” kata pedagang emas di Kota Banda Aceh, Muhammad Daffa Farras, Senin (25/11/2024).
Ia menyebutkan, jika termasuk ongkos pembuatan ada penambangan biaya mulai Rp100-150 ribu per mayam.
Kenaikan harga emas kali ini dikaitkan dengan situasi global, terutama konflik yang kembali memanas antara Ukraina dan Rusia. Konflik tersebut memengaruhi pergerakan pasar global, termasuk keputusan investor.
“Penurunan ini terjadi karena banyak investor asing yang menjual emas mereka,” ujar Daffa.
Meskipun ada penurunan harga pasar hari ini, tapi kondisi pasar emas masih dianggap tidak stabil. Hal ini diprediksi hanya bersifat sementara bahkan bisa naik dan turun dalam waktu yang cepat.
Selain harga emas per mayam, harga emas Antam juga mencatat pergerakan. Emas batangan Antam dijual seharga Rp1.580.000 per gram pada hari ini.
Kata dia, bagi masyarakat yang ingin berinvestasi, kondisi saat ini dapat menjadi peluang untuk membeli emas, mengingat harga sedang berada di atas tren sebelumnya.
“Tapi untuk daya beli hari ini masih 50 persen sedangkan daya jual 50 persen,” pungkasnya.