MASAKINI.CO – Pemilihan kepala daerah atau Pilkada telah berlangsung lancar dan damai di Aceh. Suasana kondusif ini diharap tetap berlangsung hingga penetapan pasangan calon terpilih oleh penyelenggara Komisi Independen Pemilihan.
Pasca Pilkada masyarakat diimbau menjaga ukhuwah dan saling menghargai pilihan politik untuk mencari pemimpin daerah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Azhari, mengatakan perbedaan dalam sikap politik adalah hal yang sangat lumrah, bahkan sebuah keniscayaan.
“Namun yang paling penting adalah kita hadirkan suasana tenang dan damai, saling menghargai perbedaan tersebut dan kita tetap fokus menjaga persaudaraan dan persatuan,” katanya, Jumat (29/11/2024).
Ia mengingatkan masyarakat bahwa Pilkada bukanlah segala-galanya, hanya sebuah kontestasi di mana ada yang menang dan kalah.
“Maka jangan sampai kita terpecah-belah, pudarnya persaudaraan dan saling dendam. Maka semua pihak penting untuk menjaga ukhuwah dan memastikan bahwa suasana politik tidak merusak persatuan umat,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal.
Niko mengimbau masyarakat Aceh untuk tetap menjaga situasi kondusif dan tidak terpancing oleh isu yang dapat memecah belah, meskipun hasil quick count Pilkada dari berbagai lembaga survei telah dirilis.
“Masyarakat untuk tetap bersabar dan menghormati proses penghitungan resmi dari penyelenggara. Perbedaan pilihan adalah hal biasa dalam demokrasi, namun persatuan harus tetap dijaga,” ujarnya.