MASAKINI.CO – Debur ombak menabrak otot kecil Ronaldo. Jersey warna kuning kombinasi biru pekat yang membaluti tubuhnya, sudah kuyup terendam birunya laut Babah Kuala, Lhoknga, Senin (27/1/2025).
Jika biasanya bola melekat padanya, hari itu justru memegang saringan ikan. Lelaki dengan nomor punggung tujuh itu, mencuri perhatian. Wajar.
Dia bukan mega bintang Cristiano Ronaldo asal Portugal, yang sekarang bermain di liga Arab Saudi untuk Al Nassr. Melainkan Ukasy, bocah 4 tahun, fans CR7 dari Aceh.
“Berenang,” ucapnya.
“Tangkap ikan,” celoteh berlanjut.
Kata pendek itu ia ucapkan dengan aksentuasi yang jauh dari sempurna. Terbata. Selebihnya, ekspresi bahagia tampak jelas. Hari itu, ia dibawa keluarga untuk menikmati liburan di Babah Kuala.
Pantai eksotis yang berada di Aceh Besar tersebut sudah jamak diketahui. Saban akhir pekan, apalagi musim libur, ramai wisatawan. Aksesnya mudah, sekitar 30 menit dari Kota Banda Aceh, dengan jalan aspal hingga ke lokasi.
Zuhur sudah dekat. Telah lama Ronaldo kecil bermain air, dengan segala imajinasinya. Waktu makan siang pun tiba.
“Adek, udah dulu berenangnya. Makan dulu ya,” ajak Kak Kra, Asisten Rumah Tangga penjaganya.
Sekonyong-konyong dengan mata merah, tetap dengan senyuman khas anak-anak. Ia tapaki pasir putih bersih, ditemani abangnya yang berusia tiga tahun di atasnya. Abangnya pun mengenakan jersey yang sama, persis.
Tiba di pondok pantai, sejumlah makanan sudah siap. Ibunya, Sari terkekeh saat bercerita kelindan Ronaldo dengan anaknya.
“Suami saya fans Manchester United (MU). Mungkin saat Ronaldo masih di MU dulu, suami fans Ronaldo juga kali ya,” tutur Sari.
Libur panjang Januari 2025, dijadikan hari keluarga untuk berlibur olehnya. Memilih Babah Kuala, karena menurutnya lebih privat saja. Sebab Babah Kuala berada di ujung, dekat dengan batu gajah; pemecah ombak.
“Untuk anak-anak juga. Karena suami bekerja di luar kota. Setiap libur, kami pasti langsung carikan momen kebersamaan untuk keluarga,” jelasnya.
Fans Ronaldo yang diwariskan oleh sang ayah itu, lahap menyantap makanan. Lelahnya berenang sejak tadi, agaknya mempengaruhi nafsu makan.
Setelah semuanya beres, zuhur selesai. Dengan cekatan, Ronaldo kecil itu, meminta kembali turun ke laut babah kuala. Kali ini, cuaca di Lhokga tak lagi panas. Guyuran hujan, menghadirkan sensasi lain menghabiskan waktu libur.
