MASAKINI.CO – Progres pemugaran makam Cut Meutia di kawasan hutan lindung Gunung Lipeh, Gampong Ujong Krueng Kereuto, Pirak Timu, Aceh Utara hampir rampung.
Menurut Komandan Korem 011 Lilawangsa, Kolonel Infanteri Ali Imran yang menggagas pemugaran makam pahlawan nasional ini, akses jalan menuju lokasi makam menjadi sedikit hal yang menghambat pembangunan.
“Memang kendala medan agak sulit, dari titik ujung jembatan untuk sampai ke makam,” katanya, Minggu (21/4/2025).
Ali mengatakan material digunakan untuk pembangunan makam dipesan dari Bandung, sama persis dengan makam Cut Nyak Dien.
Pengangkutan dilakukan menggunakan mobil traktor, sehingga semua materialnya bisa diangkut dan cepat dipasang. “Itu khusus fisik bangunan makam,” ujarnya.
Ali Imran menargetkan khusus pembangunan dua makam ini rampung pada Juli 2025. Sementara untuk pembangunan fasilitas lainnya di kompleks makam, seperti plaza, galeri, mushala dan toilet baru 30 persen. “Masih membutuhkan waktu,” katanya.
Dia berharap kepada pemerintah kabupaten dan provinsi agar membuka akses jalan secara permanen menuju ke makam Pahlawan Nasional asal Aceh itu.
“Terutama dari titik jembatan gantung belum memadai kondisinya terjal sehingga harus di potong,” ungkapnya.
Makam Cut Meutia mulai dipugar pada Oktober 2024. Pembangunan melibatkan puluhan prajurit TNI Korem 011/Lilawangsa, Kodim 0103/Aceh Utara, dibantu personel dari Brigib 25/Siwah, Yonkav 11, Yonarhanud 5, Yonzipur Indrapuri, dan Denbekang Lhokseumawe.