Tol Sigli – Banda Aceh atau Sibanceh yang melintasi dari Padang Tiji di Pidie ke Baitussalam Aceh Besar memang belum lagi dibuka bagi masyarakat umum. Namun, pada seksi 4 di pelintasan Blang Bintang ke Indrapuri kini sudah bisa dilewati. Tetap hati-hati. Banyak pekerja dengan mobil-mobil besar yang lewat, juga masyarakat umum tentunya.
“Secara fisik sudah jadi dan sudah bisa kita lalui (seksi 4). Minta perhatian untuk hati-hati, kemungkinan banyak masyarakat yang juga ingin merasakan tol ini,” kata pengelola tol.
Pada Minggu 14 Juni 2020, saya mencoba melintasi tol sepanjang 18 kilometer itu dengan sepeda motor. Saya mencatat, perjalanan dari Indrapuri ke Blang Bintang lamanya sekitar 18 menit. Kecepatan motor saya adalah 55 sampai 60 kilometer per jam. Benar-benar jalanan tanpa hambatan dan sangat menghemat waktu.
Di hari yang sama, ada rombongan Dyah Erti Idawati, Istri Plt Gubernur bersama ibu-ibu Bhayangkari Polda Aceh yang tengah menikmati dan uji coba jalanan tol Aceh dengan menggunakan sepeda.
Bagi pesepeda, meski sedikit jauh dan melelahkan, pemandangan indah bisa dinikmati di sepanjang jalan bisa menghilangkan lelah. Gunung Seulawah tampak gagah. Persawahan yang baru saja ditanami padi sangat indah dipandang mata. Tertarik mencoba?
Pembangunan jalan tol Banda Aceh – Sigli terbagi dalam enam seksi, yakni Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum sepanjang 25,2 kilometer, Seksi 2 Seulimeum-Jantho 6,1 kilometer, dan Seksi 3 Jantho-Indrapuri 16 kilometer. Selanjutnya adalah Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang 14,7 kilometer, Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro 7,7 kilometer, dan Seksi 6 Kuto Baro-Simpang Baitussalam 5 kilometer.
Tol Sigli-Banda Aceh dengan panjang 74 kilometer tersebut akan menghubungkan Kota Banda Aceh dan Kabupaten Pidie. Kehadiran tol tersebut diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari Banda Aceh ke Sigli dan sebaliknya menjadi sekitar 1 jam perjalanan, yang awalnya memakan waktu 2 sampai 3 jam.
Sementara itu, secara keseluruhan Tol Trans Sumatera akan membentang sepanjang 2.900 kilometer lebih. Sepanjang 460 kilometer di antaranya telah dioperasikan, sementara 490 kilometer lainnya masih dalam tahap konstruksi. Sisanya, sepanjang 740 kilometer tengah dilelang pemerintah. Diharapkan pada 2024 jalan tersebut tersambung sepenuhnya. [Hamzah Hasballah]
Discussion about this post