ACEH BESAR | MASAKINI – Proyek pembangunan jalan tol di kawasan Desa Buen, Simek, Kecamatan Kuta Cot Gle, Aceh Besar terhenti sekitar dua jam. Pasalnya, sejumlah warga setempat menghentikan aktivitas truk angkutan dan alat berat.
Aksi warga tersebut sebagai bentuk protes pada PT Asri Kemasindo, pelaksana pembangunan yang dinilai tidak merekrut pekerja lokal. Padahal warga setempat tidak memiliki pekerjaan dan berada di sekitar pembangunan jalan.
“Kami menuntut agar PT Asri Kemasindo menampung tenaga kerja warga di sekitar lokasi,” kata Hasbani, koordinator aksi, Rabu (19/6).
Tuntutan warga diterima Kepala Pelaksana Lapangan dari PT Asri Kemasindo, Rudi Admaja. Ia menemui langsung massa dan berjanji akan akan meneruskan ke manajemen.
“Warga sempat menghentikan aktivitas truk dan alat berat selama dua jam. Aktivitas sudah kembali seperti biasa,” kata Rudi Admaja.
Ia mengaku tidak bisa langsung memenuhi tuntutan agar perusahaan memperkerjakan 30 warga, apalagi sebagai sopir truk dan operator alat berat.
“Saya sampaikan kepada pimpinan. Sesuai dengan perjanjian akan kami sampaikan pada warga pada Senin mendatang,” ujarnya.[]