Pemerintah Diminta Percepat Bangunan Infrastruktur Singkil

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan saat memimpin rapat koordinasi terkait Percepatan Pembangunan Kabupaten Aceh Singkil.[ist]

Bagikan

Pemerintah Diminta Percepat Bangunan Infrastruktur Singkil

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan saat memimpin rapat koordinasi terkait Percepatan Pembangunan Kabupaten Aceh Singkil.[ist]

MASAKINI.CO – Sedikitnya 4 ribu wisatawan berkunjung ke Aceh Singkil dalam setahun, pemerintah setempat sangat berharap pemerintah pusat segera realisasi pembangunan bandara, pelabuhan, jalan dan dermaga.

Hal tersebut disampaikan langsung Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali dalam rapat koordinasi terkait percepatan pembangunan Kabupaten Aceh Singkil di sektor pariwisata dan pembangunan daerah tertinggal.

Rapat yang dipimpin Menteri Luhut Binsar Panjaitan itu berlangsung di ruang rapat lantai 2, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/9).

“Meskipun Aceh Singkil termasuk daerah termiskin di Aceh, namun potensi pariwisatanya sangat menjanjikan,” sebutnya.

Ia menjelaskan potensi tersebut terutama hutan rawa gambut di Singkil yang juga menjadi bagian Kawasan Ekosistem Leuser. Di dalamnya, terdapat 157 jenis burung dan kaya akan flora dan fauna.

Menurut Sazali jika pemerintah pusat memacu pembangunan infrastruktur, maka Aceh Singkil tidak lagi menjadi daerah termiskin.

“Sehingga panorama alam wisata yang terdapat di Aceh Singkil dapat mendatangkan pemasukan bagi daerah,” jelasnya.

Dalam pertemuan itu, Sazali juga meminta Menteri Luhut memberikan dukungan pada masyarakat, melalui berbagai program terkait perubahan mata pencaharian bagi masyarakat yang terimbas dari berbagai kebijakan pembangunan.

Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal yang hadir mewakili Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyebutkan pemerintah Aceh mendukung seluruh potensi yang ada di Aceh Singkil baik itu pariwisata, perikanan, dan pelabuhan maupun ril sektor lainnya.

“Mungkin nanti akan ada kajian yang lebih mendalam terkait apa-apa saja potensi di Aceh Singkil yang bisa digali secara lebih serius dan terfokus, bukan hanya saja pariwisata dan perikanannya,” kata Almuniza.[]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist