MASAKINI.CO – Koordinator petugas pengisian Form Surveilans Migrasi Pendataan Covid-19 Pemko Sabang, Teuku Mahyuddin, mengungkapkan, warga yang hendak ke Sabang agar mematuhi seruan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sabang supaya tidak berangkat ke Sabang, kecuali memiliki keperluan yang sangat penting atau mendesak. Saat ini, sudah bersiaga dan bertugas di Pelabuhan Ulee lheue, Banda Aceh.
“Petugas kami masih menemukan adanya beberapa penumpang yang tidak bekerja sama dengan baik pada saat pengisian form terkait dengan tujuannya ke Sabang. Masih ada penumpang yang tidak jujur akan tujuannya ke Sabang dan tetap nekat untuk berangkat,” kata Mahyuddin, Sabtu (29/3).
Mahyuddin mengatakan, dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini Pemerintah Kota Sabang membatasi penumpang yang akan berangkat ke Sabang. Bagi penumpang yang ber-KTP Sabang dan memiliki kepentingan atau keperluan yang sangat penting bisa menunjukkan identitasnya.
Selain itu jujur memberikan informasi mengenai riwayat perjalanannya. “Selain penumpang ber-KTP Sabang, yang tidak berkepentingan khusus ke Sabang agar sementara waktu tidak memaksakan diri berangkat ke Sabang. Sehingga tujuan imbauan dari Forkopimda dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat untuk membaca kembali kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Pemko Sabang untuk sementara waktu, yakni berkaikatan dngan atauran tidak keluar masuk Kota Sabang jika dirasa tidak terlalu penting.
“Kami meminta masyarakat yang akan ke Sabang hendaknya mengetahui dan mengecek kembali kebijakan bersama Forkopimda Kota Sabang, agar terciptanya kenyamanan antara penumpang dengan Kami yang sedang menjalankan tugas,” tandasnya. [Ali L]
