MASAKINI.CO – Sebentar lagi, semua lembaga pendidikan formal di Indonesia akan memasuki tahun ajaran baru. Anggota DPR RI Komisi X, Illiza Sa’aduddin Djamal ingatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar lebih serius mempersiapkan tahun ajaran baru ini, dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Mengingat selama beberapa bulan terakhir, kita harus menyesuaikan proses belajar mengajar dengan pandemi Covid-19,” kata Illiza, Rabu (20/5).

Banyak pihak memperkirakan tahun ajaran baru ini masih dalam kondisi pandemi. Ia meminta mengingatkan Menteri Nadiem Makarim untuk memastikan proses penerimaan murid baru untuk SD, SMP hingga SMA/SMK tidak menimbulkan gejolak sosial.

“Apalagi kondisi masyarakat masih dalam tahap penyesuaian dengan pandemi Covid-19,” sebutnya.

Selain itu, Kemendikbud harus memastikan bahwa proses belajar mengajar untuk seluruh mata pelajaran, dipastikan tetap melindungi peserta didik dari potensi penularan Covid-19 dengan mengikuti protokol selama masa PSBB.

“Kemendikbud juga harus dapat meningkatkan kapasitas para dan fasilitas belajar mengajar, khususnya di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) yang masuk dalam katageri merah dan kuning Covid 19 agar bisa tetap bisa memimpin proses belajar mengajar jarak jauh atau belajar di rumah,” tegasnya.

Illiza menilai tahun ajaran baru, juga menyisakan tantangan lainnya terkait penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi, mengingat mahasiswa baru di sebuah kampus berasal dari berbagai daerah dengan kondisi penyebaran Covid 19 yang beragam. Sehingga proses penerimaan mahasiswa baru harus lebih ketat terhadap protokol kesehatan.

“Perlu dipilih alternatif solusi proses penerimaan mahasiswa baru yang memungkinkan mahasiswa terhindar dari penularan Covid-19,” pungkasnya.[]