MASAKINI.CO – Ratusan warga di Desa Panton Rayeuk, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, yang mengungsi akibat desa mereka terpapar gas dari sumur gas milik PT Medco E&P Malaka beberapa waktu lalu, kini sudah dipulangkan ke desanya, pada Rabu (14/4/2021).
Danramil 18/Banda Alam, Kapten Inf P. Siregar mengatakan, saat ini tidak ada lagi bau dari asap pencucian sumur gas tersebut. Hal itu berdasarkan hasil survei Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Timur dan perusahaan PT. Medco E&P Malaka Block-A.
“Hasil pengukuran kualitas udara juga tidak ditemukan bau gas dan parameter SO2, H2S, dan CH4 terbaca nol atau normal di udara,” katanya.
Dia menyebut, warga pulang ke rumah masing-masing menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan oleh perusahaan.
Sementara itu, tambahnya, pihak terkait akan memantau secara berkala desa Panton Rayeuk dan desa sekitar yang dekat dengan sumur gas, untuk memastikan kondisi tidak lagi membahayakan masyarakat.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, kejadian pada Jumat 9 April 2021 itu menyebabkan sebagian masyarakat alami sesak napas, mual, pusing, dan muntah-muntah.
Puluhan orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit daerah setempat, dan ratusan warga terpaksa diungsikan sementara ke kantor Camat Banda Alam.