Masuk 2022, Pemerintah Lanjutkan PPKM hingga Laksanakan Vaksinasi Booster

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Masuk 2022, Pemerintah Lanjutkan PPKM hingga Laksanakan Vaksinasi Booster

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Pemerintah resmi kembali melanjutkan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali untuk periode dua minggu ke depan atau mulai tanggal 4 hingga 17 Januari 2022 mendatang. Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi yang telah dilakukan dalam seminggu terakhir ini setelah masa liburan Nataru usai.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa perkembangan Kasus Aktif per 2 Januari 2022 adalah sebesar 4.382 kasus atau 0,1 persen dari total kasus, di bawah rata-rata global yang sebesar 10,53 persen. Jika dibandingkan kondisi puncak di 24 Juli 2021, persentasenya sudah turun -99,23 persen.

Adapun proporsi Kasus Aktif untuk Jawa-Bali sebesar 54,9 persen dari nasional dan Luar Jawa Bali 45,1 persen. Sementara, kasus Konfirmasi Harian per 2 Januari sebanyak 174 kasus, atau sudah turun -99,69 persen dari puncaknya di 15 Juli 2021.

“Angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) Indonesia yakni 0,98, dan angka Rt semua pulau berada di bawah 1 (laju penularan terkendali). Namun, perlu diwaspadai sedikit kenaikan laju reproduksi di Pulau Sumatera, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” ujarnya.

Dia menambahkan, terkait Level Asesmen Situasi Covid-19 dari 27 Provinsi di Luar Jawa-Bali per 1 Januari 2022, terlihat bahwa seluruh provinsi memiliki “Transmisi Komunitas” sangat baik yaitu pada Level 1, namun kondisi berbeda terjadi pada “Kapasitas Respon” di mana ada beberapa Provinsi dengan kapasitas Terbatas.

Kondisi ini menjadikan tidak ada Provinsi yang termasuk Level 4 dan Level 3, namun ada 20 Provinsi pada Level 2 (dikarenakan 6 Provinsi dengan kapasitas respon “Sedang” dan 14 Provinsi “Terbatas”). “Sementara, terdapat 7 Provinsi yang sudah masuk di Level 1, yakni Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Gorontalo, Bengkulu, dan Kalimantan Utara,” sebutnya.

Sampai dengan saat ini, sambung Menko Airlangga, terdapat 20 Provinsi dengan tingkat capaian Vaksinasi Dosis-1 pada Level “Memadai (>70%)”, 6 Provinsi di level “Sedang (50%-70%)”, dan hanya 1 Provinsi pada level “Terbatas (<50%)” yaitu Provinsi Papua. Selain itu, laju rata-rata vaksinasi dalam seminggu terakhir meningkat sejak vaksinasi anak dimulai dengan rata-rata 1.519.457 dosis per hari. Vaksinasi anak (6-11 tahun) memang menambah laju vaksinasi harian lebih dari 215.000 dosis sejak dimulai, dan sampai saat ini total sebanyak 3.871.152 dosis telah disuntikan untuk anak usia 6-11 tahun. Laju wilayah luar Jawa Bali meningkat dan menyumbang 50,3 persen dari laju rata-rata harian nasional. “Pemerintah sedang mempersiapkan Program Vaksin Booster atau Dosis ke-3, dan sedang menyelesaikan Perpres dan Permenkes/Kepmenkes (KMK). Ini akan segera dimulai pada 12 Januari 2022 nanti,” tutupnya.[]

Laporan: Ali L

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist