Pengeroyokan Santri di Pesantren Darussa’adah Pidie, Yayasan Janji Tindak Tegas Pelaku

Ilustrasi perundungan atau bullying. (sumber foto: Shutterstock)

Bagikan

Pengeroyokan Santri di Pesantren Darussa’adah Pidie, Yayasan Janji Tindak Tegas Pelaku

Ilustrasi perundungan atau bullying. (sumber foto: Shutterstock)

MASAKINI.CO – Pengeroyokan yang diduga dialami seorang santri pondok pesantren Darussa’adah Teupin Raya, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, yang viral di media sosial akhirnya mendapat tanggapan pihak pesantren.

Sekjen Yayasan Pendidikan Darussa’adah Aceh Tgk Musri, menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun yang terjadi di lingkungan pesantren.

“Yayasan akan menindak tegas para pelaku yang telah mencoreng nama baik Darussa’adah,” katanya dalam sebuah video klarifikasi yang diterima masakini.co, Rabu (9/3/2022) malam.

Dia menjelaskan, usai kejadian pengeroyokan yang dilakukan beberapa santri senior terhadap seorang santri laki-laki berusia 15 tahun itu, aktivitas belajar mengajar di pesantren Darussa’adah dan sekolah masih berjalan lancar.

Sebelumnya diberitakan, aksi pengeroyokan santri di Darussa’adah terjadi dalam sebuah bilik. Dalam video yang beredar, tampak seorang santri memakai baju putih dipukul oleh santri lainnya.

Sementara beberapa santri yang ada di sana, hanya melihat sambil merokok dan merekam aksi bullying itu.

Kasat Reskrim Polres Pidie, Iptu Muhammad Rizal membenarkan kasus dugaan pengeroyokan tersebut. Pihaknya juga sudah menerima laporan dari keluarga korban.

“Sudah dilapor tadi malam, Minggu 6 Maret 2022 oleh orang tua korban ke Polres. Saat ini perkara tersebut sedang kami tangani di unit PPA,” katanya saat dikonfirmasi masakini.co, Senin (7/3/2022).

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist