MASAKINI.CO – Dalam rangka Safari Ramadan Pemerintah Aceh, Dinas Pendidikan Dayah Aceh mengaplikasikan Gerakan Bersih Rapi, Estetis dan Hijau (BEREH) di Mesjid Al-Mukarramah, Desa Penanggalan Barat, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Sabtu (9/4/2022) kemarin.
Acara yang berlangsung dari pagi hingga menjelang tengah malam ini dimulai dengan gotong royong bersama membersihkan perkarangan dan MCK Mesjid, penanaman pohon, buka puasa bersama, salat tarawih beserta witir dan ceramah agama.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri, mengatakan bahwa kegiatan ini juga ikut berpartisipasi di antaranya Bank Aceh Syariah Subulussalam, BPRS Mustaqim Subulussalam, Puskesmas Penanggalan, Camat Penanggalan, Kepala Sekolah setempat, Imam Mesjid, Geuchik dan Masyarakat serta ikut berperan aktif Dayah Perbatasan Minhajussalam Subulussalam.
Zahrol juga menyampaikan salam hangat dari Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, kepada warga masyarakat Kota Subulussalam.
“Melalui momentum Ramadan ini, rajutan silaturahmi kita tetap terjaga dan acara malam ini dilakukan secara serentak di 54 Mesjid di Seluruh Aceh, termasuk malam ini di Kota Subulussalam,” ujarnya.
Dia menyebut, mendapat amanah agar program BEREH dapat diaplikasikan di seluruh masjid di Aceh dengan tujuan terciptanya kenyamanan dalam melaksanakan ibadah.
“Maka untuk hari ini, kami berhasil menanam 3 batang pohon Mangga, 5 pohon kencana, serta beberapa pot beserta bunga untuk memperindah masjid ini,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Penanggalan AL-Hendra menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang sudah memilih Kecamatan Penanggalan sebagai tujuan Safari Ramadan, sehingga selain dapat bersilaturahmi dan mempererat persaudaraan juga safari ini sangat bermanfaat, karena adanya gerakan Bersih-Bersih Masjid.
“Kami juga mendoakan supaya Bapak Gubernur dan Bapak Sekda Aceh serta rombongan dari Banda Aceh diberikan limpahan kesehatan,” ujarnya.
Penceramah Safari Ramadan Waled Rusli Daud, dalam tausiahnya menyampaikan esensi beragama adalah menjaga kebersihan. Allah SWT mencontohkan pada Nabi Muhammad SAW bahwa beliau merupakan sosok yang bersih lahir dan batin. Ini menjadi bukti bahwa Allah SWT menyukai sesuatu yang bersih dan suci.
Maka, kita harus mendukung program bagus dari Bapak Gubernur dan Bapak Sekda Aceh ini sebagai sebuah gerakan untuk mengajak kita menjaga kebersihan lingkungan, baik di fasilitas publik maupun fasilitas pribadi kita.
Waled Rusli Daud juga merefleksikan bahwa kebersihan itu identik dengan keindahan. Maka setiap kita harus menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan, agar semua tampak estetis dipandang mata.
“Kita jangan hanya berlomba-lomba membangun Mesjid, namun juga harus memelihara Mesjid dengan baik dan Kebersihannya terjaga,” ujarnya. [adv]