Wali Kota Sabang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2022

Wali Kota Sabang, Nazaruddin, saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2022. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Wali Kota Sabang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2022

Wali Kota Sabang, Nazaruddin, saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2022. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Wali Kota Sabang, Nazaruddin menjadi pemimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2022 yang berlangsung di halaman Polres Sabang, Jumat (22/4/2022).

Dalam hal ini, Wali Kota Sabang menyampaikan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Listyo Sigit Prabowo, bahwa apel gelar pasukan “Ketupat-2022” sebagai langkah pengamanan untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri pada tanggal 2-3 Mei 2022 dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 29 April dan tanggal 4-6 Mei 2022.

“Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakan lebaran dengan berkumpul bersama keluarga,” kata Nazaruddin.

Dia menyebut, tahun ini kegiatan mudik tidak dilarang dan juga tidak dilakukan penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Namun, berbagai permasalahan menjelang pada saat dan pasca Idul Fitri 2022, harus diantisipasi.

“Kita harus bergandengan tangan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait, agar umat muslim dapat menjalankan ibadah ramadan dengan khusuk dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri serta masyarakat yang mudik berjalan lancar, aman dan sehat,” ujarnya.

Menurut Wali Kota yang akrab disapa Tgk. Agam itu, kelonggaran-kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga, harus disikapi dengan tetap menjaga prokes demi penyebaran Covid-19 tidak mengalami peningkatan menjelang ataupun sesudah Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kemudian, strategi penguatan untuk mengendalikan penyebaran covid-19, pengawasan perjalanan mudik pada berbagai moda transportasi, maupun penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah Idul Fitri di masjid-masjid dan di lapangan, harus berjalan dengan baik.

“Untuk itu, operasi Ketupat-2022 harus dilaksanakan secara optimal agar arus mudik maupun balik berjalan lancar, aman dan sehat. Yang kita harapkan bersama, tujuan akhir operasi ini, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas ibadah Idul fitri dengan aman dan sehat, serta terhindar dari gangguan kamtibmas maupun dari bahaya Covid-19,” ungkapnya.

Tgk. Agam menambahkan, operasi ini harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab oleh seluruh satuan tugas dan instansi serta stake holder terkait.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist