MASAKINI.CO – Pelaku usaha wisata di kota Sabang, Aceh, mengeluhkan pelayanan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang disebut menghambat kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan Pulau Weh tersebut.
Seorang pelaku wisata di Sabang, Mustafa, mengatakan permasalahaan itu akibat BSI belum memiliki kemampuan untuk terkoneksi dengan bank-bank dari negara lain, hingga menyulitkan wisatawan melakukan transaksi keuangan, semisal tarik tunai uang di ATM.
“Ini kendala utama para turis di sini. Mereka mau tarik tunai susah,” katanya saat menggelar pertemuan dengan senator DPD RI asal Aceh, Fadhil Rahmi, Sabtu (16/7/2022) lalu.
Dia mengaku, para pelaku wisata di Sabang tak bisa berbuat banyak terkait masalah ini. Bahkan, mereka kadang kehilangan wisatawan akibat sulitnya transaksi keuangan di ATM BSI.
Sebelumnya, kata Mustafa, pihak BSI telah berjanji menindaklanjuti keluhan warga tersebut. “Katanya bulan November nanti untuk penarikan uang tunai di ATM terkoneksi,” ujarnya.
Selain BSI, tutur Mustafa, Bank Aceh Syariah (BAS) juga tak bisa berbuat banyak ketika berhubungan transaksi keuangan dengan wisatawan luar negeri.
“Ini persoalan serius. Kalau mau sektor pariwisata maju di Aceh, harusnya kendala ini segera diatasi. Mohon BSI didesak untuk memberi pelayanan maksimal, sesegera mungkin,” harapnya.