Tampung Suara Pendemo Soal Kenaikan BBM, DPRA Surati Presiden Jokowi

Mahasiswa UIN Ar-Raniry menggelar demontrasi penolakan kenaikan harga BBM di DPRA, Senin 5/9/2022. (foto: masakini.co/Alfath)

Bagikan

Tampung Suara Pendemo Soal Kenaikan BBM, DPRA Surati Presiden Jokowi

Mahasiswa UIN Ar-Raniry menggelar demontrasi penolakan kenaikan harga BBM di DPRA, Senin 5/9/2022. (foto: masakini.co/Alfath)

MASAKINI.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Saiful Bahri alias Pon Yahya menyatakan sepakat dengan apa yang disuarakan para pendemo yang beberapa hari belakangan menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRA, terkait penolakan kenaikan harga BBM.

Saiful Bahri mengatakan DPRA menampung seluruh aspirasi itu dengan menyurati langsung Presiden Joko Widodo.

“Bahwa kenaikan harga BBM sangat mengiris hati masyarakat. DPRA menerima seluruh aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan menyampaikan seluruh aspirasi tersebut melalui surat ke Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR RI,” katanya, Kamis (8/9/2022) kemarin.

Dia menyebut surat yang dikirimkan ke presiden itu berisi lima poin; pertama, menolak keputusan pemerintah menaikkan harga BBM yang akan berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat.

Kedua, meminta pemerintah memformulasikan kebijakan alternatif terbaik, disamping menyediakan bansos dan BLT.

Ketiga, meminta pemerintah membuat regulasi terkait penyaluran BBM bersubsidi berdasarkan data yang terukur.

Keempat, meminta pemerintah mencabut kenaikan tarif listrik.

“Kelima meminta DPR RI menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM,” ujarnya.

Surat itu, tutur Saiful Bahri, juga akan ditembuskan ke Menteri Keuangan, Menteri ESDM, Menteri BUMN, Forum Bersama DPR dan DPD RI asal Aceh, Pj Gubernur Aceh. [adv]

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist