Dorong Kemajuan Sepakbola Barsela, Waketum PSSI Aceh: Kekuatan Sepakbola Harus Merata

Wakil Ketua Asprov PSSI Aceh, Irfansyah saat membuka Barsela Cup II di Lapangan Persada, Abdya, November 2022. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Dorong Kemajuan Sepakbola Barsela, Waketum PSSI Aceh: Kekuatan Sepakbola Harus Merata

Wakil Ketua Asprov PSSI Aceh, Irfansyah saat membuka Barsela Cup II di Lapangan Persada, Abdya, November 2022. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Wakil Ketua Asprov PSSI Aceh, Irfansyah mendorong sepakbola di wilayah barat selatan (barsela) Aceh untuk segera bangkit. Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Barsela Cup, di lapangan Persada, Kabupaten Aceh Barat Daya.

“Diakui atau tidak, sepakbola Barsela sedikit tertinggal dibandingkan wilayah Pantai Timur Utara (Pantura) Aceh. Saat ini, belum ada tim di Barsela yang manggung di kasta profesional. Jangankan itu, untuk masuk empat besar di Liga 3 Aceh tahun lalu juga belum. Ini PR bagi praktisi sepakbola di Barsela dan kita semua,” kata Irfansyah.

Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, secara teknis bisa dimulai dengan pembinaan usia dini yang benar, insfrastruktur sepakbola berstandar. Insfrastruktur tersebut bisa dibangun oleh Dispora setempat, ataupun memanfaatkan dana desa.

Kemudian, lelaki dengan sapaan Dek Fan ini menyampaikan, perangkat sepakbola di Barsela, seperti pelatih, wasit, PP, pelatih, dan lain-lain harus memiliki lisensi. Karena itu, ia meminta Askab dan Askot PSSI di Barsela agar menjembatani itu.

“Itu semua dimulai dengan kepedulian kepala daerah maupun pengusaha. Kolaborasi semua pihak penting. Hanya dengan visi yang sama, dan demi kepentingan agar sepakbola Barsela lebih baik, teknis dan program bisa ada dan dijalankan,” jelasnya, Senin (14/11/2022.

Barsela Cup II bisa menjadi momentum untuk kebangkitan sepakbola wilayah ini. Turnamen tersebut menurut anggota DPRA itu, punya nilai berharga. Selain diikuti 32 tim dengan talenta terbaik di Barsela, turnamen ini dikemas dengan sangat baik.

Menurut Irfansyah, kompetisi sepakbola di era modern, tidak cukup hadiahnya saja yang mantap, tetapi kemasan turnamen juga musti keren. Ia mengapresiasi Barsela Cup II dengan desain banner, spanduk dll yang indah di mata, serta konten kece di media sosial, serta pemberitaan yang terus dijalankan.

“Barsela Cup II layak menjadi role model untuk kompetisi di daerah lain. Turnamen ini juga momentum kebangkitan sepakbola Barsela. Di masa depan, kita ingin melihat ada pesepakbola dari Simeulue, Subulussalam, Aceh Jaya, Aceh Barat dan daerah lain di Barsela, yang manggung di kasta profesional. Bila waktu itu tiba, maka pertanda sepakbola Barsela sudah bangkit!” beber Dek Fan.

Selama ini, dirinya melihat banyak bakat istimewa dari Barsela. Terutama dari Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya (Abdya) yang beberapa tahun terakhir, selalu ada yang bermain di kasta profesional, dalam hal ini utamanya Persiraja.

“Saya berharap, di masa yang tak lama lagi, ada minimal satu tim saja dari Barsela Aceh yang promosi ke kasta profesional sepakbola Indonesia. Hal ini bisa terwujud kalau pengusaha dan kepala daerahnya mau dan serius. InsyaAllah saya percaya itu bukanlah mimpi kosong,” ungkapnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist