MASAKINI.CO – Warga di Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, kembali mengeluh usai kawanan gajah liar sumatera mengubrak-abrik kebun warga setempat.
“Kawanan gajah liar itu berjumlah sekira 30 ekor merusak tanaman sawit dan pisang milik warga,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, Minggu (27/11/2022).
Dia menyebut, usai memperoleh informasi itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi, dan Forum Konservasi Lauser (FKL). Mereka bergerak menghalau gajah keluar dari kebun warga.
“Penghalauan gajah dengan menggunakan mercon,” ujarnya.
Menurut AKBP Andy Rahmansyah, kawanan gajah liar itu tak mungkin ditangkap satu per satu lantaran keberadaannya dilindungi oleh negara. Mercon dinilai salah satu cara paling efektif untuk menghalau gajah kembali ke habitatnya.
“Pakai mercon juga tidak melanggar aturan maupun ketentuan dari pemerintah,” pungkasnya.