MASAKINI.CO – Seekor harimau Sumatera yang menerkam dua petani dan ranger (penjaga hutan) di Kabupaten Aceh Selatan, berhasil masuk perangkap yang dipasang tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.
Harimau yang tampak luka di bagian wajahnya itu masuk perangkap BKSDA di kawasan Gunung Sampali, Desa Koto, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan, pada Sabtu (4/2/2023).
Kapolsek Kluet Tengah Ipda Mawarzi Lubis, mengatakan pihaknya yang turut serta ikut memasang perangkap, meyakini bahwa harimau tersebut adalah yang menerkam petani dan tim ranger beberapa waktu lalu.
“Kepastian tersebut terlihat dari adanya bekas luka bacokan pada muka harimau, dimana sebelumnya berdasarkan keterangan korban, sempat membacok bagian muka harimau untuk menyelamatkan diri,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto membenarkan bahwa kondisi harimau dalam keadaan terluka.
“Ada beberapa titik pada bagian tubuh harimau yang terluka, seperti di muka, di leher, dan kaki. Salah seorang warga yang diterkam, mengaku sempat melakukan upaya pembelaan diri secara spontan hingga melukai harimau itu,” ujarnya.
Menurut Agus, harimau ini akan dibawa ke kantor Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Tapaktuan, Aceh Selatan, untuk dilakukan observasi dan penanganan lebih lanjut oleh tim medis.
“Nanti kalau sudah selesai penanganannya, harimau bakal dilepasliarkan kembali ke taman nasional gunung Leuser,” jelasnya.