MASAKINI.CO – Festival Cap Go Meh di Kota Sabang dalam rangka perayaan Imlek, dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai kolaborasi antara Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kota Sabang dan FOBI Kota Banda Aceh yang sangat menghibur warga.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, mengatakan festival ini menjadi momen memperkenalkan ketangkasan serta kelincahan para atlet barongsai, sekaligus sebagai bagian dari merawat tradisi dan budaya di Pulau Weh.
“Pertunjukan barongsai dalam rangka Festival Cap Go Meh ini selain untuk merawat tradisi dan budaya, juga merupakan salah satu cabang olahraga andalan Kota Sabang dan bahkan Provinsi Aceh dalam beberapa event olahraga di tingkat nasional,” kata Reza Fahlevi, Minggu (5/2/2023) sore.
Menurutnya, atraksi barongsai bisa menjadi sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat Sabang, apalagi pertunjukkan yang berlangsung di area Menara Merah Putih ini merupakan atraksi barongsai tonggak yang pertama kalinya digelar di Kota Sabang.
“Kita berharap pertunjukan Cap Go Meh menjadi alternatif dalam mengisi berbagai event di Kota Sabang ke depannya, apalagi ditambah dengan masyarakat Sabang yang sejak dahulu memang sudah heterogen, jadi sangat welcome dengan berbagai bentuk aktivitas positif seperti ini,” ujarnya.
Dia berharap kepada para atlet Barongsai Aceh yang akan berkompetisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang, agar dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan mampu meraih prestasi terbaik.
Sementara itu, Ketua FOBI Kota Sabang Cut Faisal Syahputra, menjelaskan pihaknya menampilkan atraksi Barongsai Tonggak yang dimainkan oleh atlet dari Dragon Fighter Lion Kota Sabang dan Golden Dragon Lion Dance Banda Aceh.
“Festival perdana yang kita gelar di Kota Sabang ini adalah ajang memperkenalkan barongsai kepada masyarakat dan merupakan aktualisasi dari kemampuan atlet-atlet kita yang ada di Kota Sabang,” jelasnya.
Selanjutnya dalam menghadapi PON 2024, dimana Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah pelaksanaan, FOBI Aceh saat ini telah mempersiapkan tim barongsainya yang hampir diisi oleh para atlet-atlet terbaik dari Aceh dan Kota Sabang.
